Otomotifnet.com - Peristiwa heboh terjadi di Terminal Alang Alang lebar, kota Palembang, Sumatera Selatan.
Karena 12 bus Trans Musi kondisi dongkrok berubah jadi bangkai secara misterius.
Butuh 4 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang menghanguskan 12 bus itu.
"Kami menerima laporan adanya kebakaran bus Trans Musi, kemudian kami langsung menuju lokasi untuk memadamkan api dan api berhasil dipadamkan dalam satu jam lebih," kata Kasi Operasional Pemadam Kebakaran Kota Palembang, Adriansyah saat dikonfirmasi, (8/10/23) dilansir Antara.
Belasan unit bus milik PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) pertama kali dilaporkan terbakar pada 13.00 WIB, (8/10/23).
Dirut PT SP2J Ujang Panggar Besi mengatakan, bus yang terbakar adalah unit yang tidak lagi dipakai.
"Ini mobil lama, tahun 2009, 2010, 2011 sejak saat itu sudah tidak beroperasi lagi dan kami kaget kenapa tiba-tiba terbakar," kata Ujang.
Menurut dia, sekitar pukul 16:00 WIB api bisa dipadamkan serta kondisi terminal sudah disterilkan.
Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, dan kerugian masih belum bisa diperkirakan karena bus tersebut merupakan bus yang sudah tidak terpakai.
"Kami juga telah membuat laporan kepolisian untuk menyelidiki penyebab peristiwa ini," ujarnya.
Sementara petugas kepolisian kini telah memasang garis polisi untuk melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.
Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Ratu Dewa pun juga meminta polisi untuk mengusut penyebab dan motif terbakarnya 12 Bus Trans Musi tersebut.
Dewa telah datang ke lokasi dan melihat langsung belasan bus yang terbakar itu.
"Saya minta Bapak Kapolres menyelidiki motif sebenarnya dari kebakaran 12 Bus Trans Musi ini," kata Dewa, (9/10/23) ditukil dari Kompas.com.
Dari 12 bus Transmusi yang terbakar tersebut, 6 unit di antaranya merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Sementara, 6 unit lagi dibeli oleh Pemerintah Kota Palembang melalui dana penyertaan modal ke perusahaan Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J).
"Saya juga mintakan ke Dirut SP2J dan Trans Musi Palembang Jaya agar menyampaikan laporan tertulis terkait insiden tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Sukarame, Kompol M Ikang Ade Putra menjelaskan, mereka saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran belasan bus tersebut.
Dari informasi yang mereka dapat bus itu sudah tidak beroperasi sejak 5 tahun terakhir karena mengalami kerusakan berat.
"Penyebab kebakarannya saat ini masih kami dalami, karena bus ini juga sudah tidak lama beroperasi karena rusak berat," jelasnya.
Baca Juga: Penyebab Misterius, Bus MGI Mendadak Gosong di Gerbang Tol Ciawi Bogor