Identitas Anggota TNI Digebuki 8 Orang Perkara Rem Mendadak, Dantim Provost Satpamwal Mabes TNI

Irsyaad W - Rabu, 11 Oktober 2023 | 15:30 WIB

Anggota TNI Serma SP yang dikeroyok 8 orang di Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Identitas anggota TNI digebuki 8 orang pemotor di Jl Ganceng, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur terungkap.

Ternyata berpangkat Sersan Mayor (Serma) SP yang merupakan Komandan Tim (Dantim Provost Satuan Pengamanan dan Pengawalan (Satpamwal) Detasemen Markas Besar (Mabes) TNI.

Hal ini diungkap oleh Kapuspen TNI, Laksamana Muda TNI Julius Widjojono.

"Yang sehari-hari berdinas sebagai Dantim Provos Satpamwal Denma Mabes TNI," kata Julius dalam keterangan tertulis, (10/10/23) dikutip dari Kompas.com.

Julius menyebutkan, terduga pelaku berjumlah 8 orang.

Saat pengeroyokan, Serma SP langsung menghubungi komandannya.

Ia merasa keselamatannya terancam karena kalah jumlah dengan pengeroyok.

"Kemudian, Komandan Kompi C bersama 10 anggota mendatangi TKP (tempat kejadian perkara)," jelas Julius Widjojono.

IG/@puspentni
Kondisi Serma SP usai dkeroyok 8 orang pemotor di Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur

Diketahui, Serma SP dikeroyok sekelompok orang tak dikenal ketika melintasi Jl Ganceng, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur.

Saat itu, Serma SP sedang melintas menggunakan mobil pikap.

Ketika berada di jalanan menanjak, Ia berhenti mendadak karena ada motor didepannya yang mogok.
Akibatnya, mobil Serma SP tertabrak motor yang dikendarai para pelaku.

Rekan pelaku meminta ganti rugi kepada Serma SP dan cekcok pun terjadi.

Pengendara motor yang menabrak mobil Serma SP langsung menelepon rekannya.

"Beberapa menit kemudian, datang lah lebih kurang 8 orang, dan ikut cekcok," ujar Julius.

Kunci mobil Serma SP diambil secara paksa. Kemudian, Serma S dikeroyok.

Korban kemudian menghubungi Komandan Kompi C karena kalah jumlah dan situasi saat itu mulai membahayakan keselamatannya.

Rombongan Kompi C pun mendatangi lokasi dan mengamankan korban beserta 4 pelaku pengeroyokan.
"Sisanya (empat orang) melarikan diri," imbuh Julius.

Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Gunarto mengatakan, korban dibawa ke RS Moh Ridwan Meuraksa di Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur, usai dikeroyok.

Korban diperiksa lebih lanjut sekaligus menjalani visum. Saat ini, hasilnya masih belum keluar.

Sebelumnya pihak Polres Jakarta Timur mengatakan, pelaku ada 4 orang.

Pengeroyokan itu terjadi di Jl Ganceng, Pondok Ranggon, Cipayung, sekitar pukul 20.00 WIB(9/10/23).

Kompol Gunarto mengatakan, pengeroyokan terjadi karena mobil korban dan motor pelaku tidak sengaja bersenggolan.

"Motifnya karena permasalahan di jalan. Pada saat berkendara, kendaraan pelaku menyenggol kendaraan korban," kata Gunarto ketika dihubungi, (10/10/23).

Serma SP yang mengemudikan mobil itu awalnya mengerem mendadak karena ada kendaraan yang berhenti di depannya.

Saat bersamaan, keempat pelaku yang berboncengan motor melintas di belakangnya sehingga akhirnya menabrak mobil Serma SP.

Lantaran tidak terima, para pelaku menghampiri korban. Cekcok pun terjadi hingga berujung pengeroyokan.

Baca Juga: Anggota TNI Pratu Marpaung Digebuki Ormas Seragam Oranye, Kaitan Debt Collector dan Suzuki Ertiga