Pabrik Chery Terbesar Di China Ini Mampu Produksi 1 Mobil Per Menit

Andhika Arthawijaya - Rabu, 18 Oktober 2023 | 16:15 WIB

Proses penyatuan komonen chasis dan bodi di Chery Intelligent Connected Mega Factory, Wuhu, Anhui, China (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Di hari ke-4 (Selasa, 17/10/2023) acara Chery International User Summit 2023 alias KTT-nya para konsumen Chery di seluruh dunia, 500 perwakilan konsumen dari 45 negara, termasuk Indonesia, diundang untuk melihat langsung proses produksi kendaraan bikin Chery di pabriknya di kawasan Chery Intelligent Connected Mega Factory, Wuhu, provinsi Anhui, China.

Chery Intelligent Connected Mega Factory ini didesain dengan konsep ramah lingkungan.

Pabrik raksasa milik Chery ini memiliki kapasitas produksi yang luar biasa, yaitu 60 mobil per jam, atau satu menit untuk satu mobil lengkap siap pakai.

Kalau hitung secara total, dikurangi hari libur yang berlaku di China, pabrik ini mampu menghasilkan sekitar 300.000 unit kendaraan per tahun, serta 200.000 suku cadang otomotif knockdown.

Baca Juga: Gak Nyangka Chery Punya Lebih Dari 26.000 Teknologi Yang Sudah Dipatenkan 

“Chery Intelligent Connected Mega Factory merupakan salah satu wujud kemajuan teknologi Chery yang sudah menerapkan kinerja AI terdepan, sehingga mampu memiliki kapasitas produksi yang besar,” beber Shawn Xu, President PT Chery Sales Indonesia (CSI) sekaligus menjabat Vice President Chery International.

Masih kata Mr. Shawn, ini merupakan langkah perusahaan untuk mewujudkan visi Chery sebagai produsen kendaraan yang bekerja berdasarkan inovasi teknologi, sehingga dapat menghadirkan produk yang maju bercita rasa teknologi kepada para konsumen.

Saat ini pengembangan basis produksi di pabrik terbesar Chery ini telah mengimplementasikan proses manufaktur yang cerdas, terotomatisasi, saling terhubung, terelektrifikasi, dan ramah lingkungan.

Hasilnya, produktivitas ini dapat memberikan dampak efisiensi tinggi, biaya pengoperasian yang rendah, dan kualitas produksi yang sangat baik dari penggunaan teknologi tinggi.

Andhika A/Otomotifnet
Otomotifnet.com berkesempatan melihat secara langsung proses produksi line up Tiggo series di pabrik Chery di Wuhu, China

Oiya, Intelligent Connected Mega Factory Chery ini menempati area seluas 830.000 meter persegi, dengan luas bangunan sekitar 550.000 meter persegi.

Pabrik ini memiliki 164 outlet kerja (workstation), enam line produksi utama yang terotomatisasi alias sekitar 95% pengerjaannya oleh robot, lima jalur sub-perakitan fleksibel, dan tiga jalur inspeksi presisi tinggi.

Lebih dari 10 produk dirakit di pabrik ini, termasuk jenis ICE, hybrid, BEV, serta produk-produk dari tiga platform generasi terbaru Chery.

Fasilitas utama di pabrik ini meliputi bengkel stamping, bengkel las (welding), bengkel pengecatan, bengkel perakitan umum, bengkel modular, bengkel mesin, bengkel transmisi, dan fasilitas pendukung yang relevan.

CheryBaca Juga: Ratusan Konsumen Chery & Awak Media Dari 45 Negara Diajak Sepedaan di Wuhu, China

Chery
Powes welding di pabrik Chery terbesar di China mayoritas menggunakan robot

Semua fasilitas di area yang saling terkoneksi ini memungkinkan terjadinya produksi secara simultan untuk kendaraan penumpang bertenaga reguler dan energi terbarukan.

Sesuai dengan prinsip one way assembly line, short flow dan zero inventory, pabrik perakitan akhir terdiri dari area logistik, area produksi, dan area pengiriman dari barat ke timur.

Area produksi mengadopsi tata letak tiga kolom dan logistik tiga sisi yang menyediakan ruang untuk peningkatan kapasitas di masa depan.

Perakitan akhir dirancang untuk dapat mengikuti fleksibilitas jalur produksi, otomatisasi operasi, inspeksi cerdas, logistik AGV (Automated Guided Vehicle) dan proses digitalisasi, yang mencerminkan konsep desain yang ramping, fleksibel, efisien, dan cerdas.

Lebih dari 300 robot bekerja dengan teknologi yang sangat maju, yaitu dengan 100% tingkat otomatisasi, kontrol pengukuran berkelompok, dan pengukuran secara online.

Sementara itu, pada pabrik perakitannya diklaim memiliki banyak keunggulan, seperti proses yang singkat, modularisasi, dan kecerdasan, yang dapat mewujudkan perakitan otomatis, transportasi, dan pengujian produk jaringan cerdas.

Kinerja pabrik juga semakin canggih dengan adanya robot pendeteksi perbedaan tampilan permukaan yang bekerja secara online dan memiliki akurasi hingga 0,1 mm. Woww..!

Dengan cara kerja yang sangat spesifik ini, Intelligent Connected Mega Factory memposisikan diri sebagai pabrik mobil berteknologi cerdas dan paling presisi di dunia.

Baca Juga: Jip Listrik Chery Ini Cuma Rp 320 Jutaan, Bisa Tempuh Jarak 500 Km

Chery
Mesin-mesin robotic untuk proses pengelasan di Chery Intelligent Connected Mega Factory di Wuhu, Anhui, China

Selain itu, seluruh proses produksi juga menjadi efisien, otomatis, transparan, dan digital, yang menjadikan pabrik Chery sebagai pabrik ramah lingkungan dengan konsumsi energi yang benar-benar rendah dan "nol emisi".

Intelligent Connected Mega Factory Chery juga terdapat laboratorium NVH yang terbesar di Asia dengan keunggulan manufaktur yang cerdas dan pusat eksperimen Laboratorium Kecelakaan dan Laboratorium NVH yang menjalankan proses pengembangan NVH kendaraan yang lengkap.

Yaitu meliputi uji kinerja NVH seluruh kendaraan, berbagai subsistem, dan suku cadang.

Berkat teknologi terdepan ini, Chery konsisten meningkatkan kenyamanan produknya, termasuk material “leather feel” dan kesenyapan suara 34 desibel.