Pelanggar Lalu Lintas Dibuat Tak Berkutik, Rompi Hijau Polisi Kini Ketempelan Alat Canggih

Ferdian - Sabtu, 21 Oktober 2023 | 20:30 WIB

Ilustrasi: Hanya polantas bersertifikasi yang boleh menilang (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Jangan kepedean lolos dari tilang saat mata polisi tidak melihat pelanggar saat lewat.

Karena polisi punya mata-mata lainnya yang tersembunyi di rompi hijaunya.

Karena kini rompi Polantas sudah dilengkapi kamera tilang elektronik alias ETLE.

Tilang elektronik tak hanya statis di tempat tertentu seperti lampu merah atau wilayah strategis.

Kini ETLE dinamis bertebaran karena rompi polantas sudah bisa merekam pelanggar lalu lintas.

Rompi polantas masih berwarna hijau stabilo yang kini dilengkapi kamera elektronik.

Bagi anggota yang macam-macam saja bisa ketahuan, termasuk pelanggar lalu lintas serta pelaku kejahatan tak bisa berkelit karena terekam.

Adapun yang dilengkapi kamera di rompinya yaitu anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polrestabes Surabaya.

Katanya sekarang sudah ada 50 unit kamera pengintai yang telah didatangkan.

Untuk tahap awal, sebagian besar digunakan petugas Satlantas.

Surya.co.id/Tony Hermawan
Rompi baru Polisi Lalu Lintas Surabaya dilengkapi mata-mata elektronik atau bodycam

Cara kerja alat tersebut mirip seperti kamera ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement).

Rekaman video terhubung ke command center Polrestabes Surabaya.

Untuk pengoperasian piranti itu, dalam dua minggu terakhir masih dalam uji coba.

Rencananya akan resmi digunakan pada 23 Oktober mendatang.

Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman dilansir dari SURYA.CO.ID, membocorkan sedikit tentang kamera pengintai tersebut.

Di lingkungannya, ujar Arif, alat ini disebut dengan bodycam.

Julukan tersebut tidak lepas dari fungsinya yang bisa ditempelkan di baju dinas para petugas.

Arif menuturkan, bodycam atau kamera bodi itu, sebenarnya sudah mulai digunakan sejak tahun lalu.

Bedanya, kamera bodi yang sekarang terhubung dengan command center dan memiliki fitur tracking lokasi secara real time.

"Fungsi alat ini memastikan tidak ada personel yang melakukan tindakan menyimpang. Misalnya, melakukan pungutan liar (pungli) ke pelanggar lalu lintas," ujar Arif.

Dengan kamera bodi itu, lanjut dia, personel juga punya bukti kuat ketika menilang pelanggar.

Ada kabar polisi reserse nantinya juga bakal dibekali bodycam.

Kegunaannya sama. Bila digunakan reserse, rekaman kamera bisa dijadikan sebuah alat bukti.

Pasalnya, tidak jarang orang jahat ketika ditangkap berusaha mengelak agar lepas dari jeratan hukum.

Baca Juga: Kelemahan Mata-mata Elektronik Terkuak, Gampang Terkecoh Sama Pelat Nomor Model Begini