Otomotifnet.com - Terkadang kita sering terjebak di handicap dan butuh pertolongan mobil lain dengan cara ditarik ketika sedang off-road.
Dan kerap kali ditarik dengan cara dihentak. Itu masalahnya!
Kali ini khusus membahas Suzuki Jimny SJ410, towing point depan bawaan mobil berada di posisi tengah sasis.
Dimana posisi bawaan pabrik yang tidak dirancang untuk entakan itu bisa menimbulkan masalah.
Baca Juga: Suzuki Caribian Tak Lagi Egois, Pasang Atap Hardtop, Warna Merona
Posisi towing point berada di posisi yang tergolong lemah, dan bisa mengakibatkan bengkoknya sasis bagian tengah.
Efeknya berimbas pada berubahnya geometri sasis depan menjadi kuncup, terganggunya posisi shock steering dan anting per.
Bahkan berubahnya posisi bodi depan karena bodi mounting ikutan bergeser.
Solusinya bisa dengan me-reinforced sasis dengan memasukan potongan pipa seamless sch40 ukuran 1,25 inci ke dalam sasis dan dilas.
Efeknya berimbas pada berubahnya geometri sasis depan menjadi kuncup, terganggunya posisi shock steering dan anting per.
Bahkan berubahnya posisi bodi depan karena bodi mounting ikutan bergeser.
Solusinya bisa dengan me-reinforced sasis dengan memasukan potongan pipa seamless sch40 ukuran 1,25 inci ke dalam sasis dan dilas.
Baca Juga: Suzuki Jimny Sisa Sasis, Mesin Camry 2.400 cc, Transmisi Land Cruiser
Namun sebelumnya harus memotong ujung kanan-kiri sasis yang berfungsi sebagai pegangan bumper terlebih dahulu.
“Kebanyakan potongan ujung sasis tersebut tidak disambung ulang kembali, karena kerap menggangu gerak ban saat Jimny sudah diubah memakai ban yang lebih besar."
"Terkecuali kalau pemilik masih ingin menggunakan bumper standarnya dan ukuran ban tidak terlalu besar”, jelas Yusuf Ramadhan dari bengkel D2 Motor.