Bahkan, keributan tersebut membuat Pahala secara brutal memukul kepala Diki menggunakan ujung pistol yang dibawa.
Akibatnya, kepala Diki mengalami luka di bagian kepala.
"Saudara Diki mencopot helm dan saudara Pahala mendatangi. Terjadi debat di situ. Saudara Pahala kemudian mengetok memakai gagang senjata api dinas ke kepala saudara Diki," tuturnya.
Korban sempat menyeret pelaku ke Mapolres Jakarta Timur.
Namun, setelah menjalani mediasi, keduanya berujung damai.
"Terjadi kesepakatan antara anggota BNN saudara Pahala dengan saudara Diki," bebernya.
"Surat kesepakatan damai dan saudara Diki diobati oleh saudara Pahala di RS Polri Kramat Jati," pungkas Sulistyo.
Baca Juga: Warga Radio Dalam Olahraga Ramai-ramai, Tonjoki 3 Maling Motor Bawa Pistol-pistolan