Otomotifnet.com - Buat para sopir truk, pasti punya trik hemat supaya upah yang didapat bisa ngumpul lebih banyak dan bikin saku tebel.
Sekadar info, dalam menjalani tugas menjadi sopir truk di Indonesia umumnya jenis upah dibedakan berdasarkan sistem borongan atau bulanan.
Meski begitu menghemat pengeluaran bahan bakar kendaraan (BBM) jadi hal yang kerap dilakukan oleh sopir truk.
Trik ini memberikan keuntungan bagi pemilik perusahaan logistik dan juga sopir.
Dilansir dari Kompas.com, biasanya beberapa perusahaan logistik akan memberikan uang sangu atau uang bekal kepada sopir untuk alokasi BBM.
Romi salah satu sopir truk asal Probolinggo mengatakan, kalau sampai kurang, perusahaan tidak akan memberikan lebih karena sudah jatahnya setiap sopir mendapatkan uang saku dengan nominal tersebut.
"Makanya sopir harus bisa mengatur agar bisa cukup, terutama sopir truk borongan. Tapi kalau misalnya ada sisanya, uang itu bisa buat sopir. Maka dari itu setiap sopir selalu mengusahakan jangan sampai boros dalam penggunaan BBM," kata Romi kepada Kompas.com di Pelabuhan Sunda Kelapa beberapa hari yang lalu.
Romi mengatakan, cara yang paling mudah dilakukan agar tidak boros bahan bakar adalah tidak mengendarai truk dengan kecepatan tinggi.
Mengendarai truk dengan kecepatan yang stabil justru akan membuat BBM lebih irit.
"Saat mengemudi harus bisa sesuaikan gigi dengan momentum di jalan, misalnya pakai gigi rendah untuk nanjak dan gigi tinggi di jalan tol. Lalu saat injak rem dan gas perlahan saja dan jangan lakukan rem mendadak. Cara ini akan membuat BBM truk lebih irit dan lebih aman selama berkendara, " kata Romi.
Baca Juga: Sopir Truk Nangis Ban Serep Dimaling Cuma Akting, Dulu Ketahuan Jual Terpal dan Ban Juga