Otomotifnet.com - Buat yang ingin beli mobil bekas transmisi matik wajib hindari tiga hal ini.
Belakangan, makin banyak konsumen Indonesia yang mengincar mobil bekas dengan transmisi matik.
Pasalnya, mobil bekas dengan transmisi otomatis lebih nyaman di lalu lintas perkotaan yang padat.
Yap, yang ingin meminang mobil bekas bertransmisi matik ini tiga hal yang wajib dihindari.
1. Hindari Transmisi Matik Yang Ada Jedug
Yang pertama yang harus dihindari adalah jangan pilih transmisi otomatis yang terdengar suara jedug saat berpindah gigi.
Transmisi otomatis harus halus saat perpindahan gigi, baik saat mesin dingin atau panas.
Kalau ada bunyi jedug saat pindah gigi, "Sebaiknya cari unit mobil bekas lain yang lebih sehat transmisinya.
2. Hindari Transmisi Otomatis Selip Kopling
Transmisi otomatis juga bisa mengalami selip kopling pada jenis matik konvensional.
Gejalanya putaran mesin tidak seimbang dengan kecepatan mobil.
Misalkan putaran mesin sudah 3.000 RPM, tapi mobil masih melaju pelan.
3. Hindari Transmisi Matik Delay
Hindari transmisi otomatis yang mengalami delay saat gigi dipindahkan.
"Biasanya terjadi saat mesin mobil masih dingin," ujar Jaky dari gerai mobil bekas Tans Auto, Blok M, Jakarta Selatan.
Cara mengetahuinya, coba pindahkan gigi saat mesin masih dingin, perpindahannya kasar atau tidak dilansir dari GridOto.com.
Baca Juga: Inilah Indikasi Awal Ball Joint dan As Roda di Mobil Bekas Minta Ganti