Warga Jember Dibuat Resah, Teror Klitih Disebar Lewat Pesan Berantai

Ferdian - Minggu, 19 November 2023 | 14:30 WIB

Ilustrasi klitih (Ferdian - )

Menanggapi informasi tersebut, seorang warga Kecamatan Kaliwates, Jember, Edi mengatakan kejadian di selatan Perumahan Tegal Besar sedikit ada keanehan, karena dua remaja bisa lolos saat dibegal 8 orang.

"Saya menduga itu bukan pembegalan, mungkin hanya sekelompok pemuda yang iseng. Sebab motor korban juga tidak diambil, korban juga sudah lapor ke polsek. Kalau ada pembegalan, tentu 8 pelaku tidak kesulitan menggondol motor korban, tapi nyatanya motor korban aman," katanya, dikutip dari TribunJatim (18/11/2023).

Menurutnya, postingan soal klitih di media sosial tersebut sangat menyesatkan.

Kata Edi, seolah-oleh Jember tidak aman, hal itu tentu akan berdampak pada psikologi publik.

"Sangat disayangkan adanya pesan yang dibuat sedemikian rupa, yang menyebut seolah-olah Jember tidak aman. Walau waspada dan hati-hati, tetap harus di perhatikan oleh semua warga," jelas Edi.

Hal senada juga dikatakan Yeye, warga Kelurahan Tegalbesar, Kaliwates, Jember.

Ia menilai, adanya pesan berantai bohong seperti itu tidak boleh dianggap remeh.

Karena hal tersebut akan menyesatkan pembaca.

"Polisi harus fast respons terkait kejadian ini, karena bagaimana pun juga sudah meresahkan warga," jelasnya.

Menanggapi isu tersebut, Kapolres Jember AKBP Moh Nurhidayat menyatakan, bahwa sejauh ini tidak ada kejadian pembegalan di wilayahnya.

Menurut Kapolres, semua yang beredar di media sosial masih sebatas dugaan.

"Alhamdulillah, sejauh ini masih aman. Dan mengenai peristiwa yang terjadi belakangan, masih hanya dugaan pencegatan," tanggapnya.

Namun, kata Kapolres Jember, polisi tidak mau kecolongan.

Sehingga setiap malam selalu dilakukan patroli di daerah.

Supaya segala tindak pidana dapat dicegah sebelum terjadi.

"Kami tidak ingin kecolongan dan sudah kami instruksikan ke jajaran agar meningkatkan patroli pada jam dan daerah tertentu yang dianggap rawan," ucap Hidayat.

Sebatas informasi, klitih merupakan fenomena kejahatan jalanan yang pernah terjadi di daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya, terutama wilayah Klaten dan Magelang beberapa tahun silam.

Sasaran utama pelaku, biasanya pelajaran SMA dan SMK saat melintas di kawasan sepi.

Baca Juga: Geger Video Disebut Aksi Klitih di Jalan Imogiri Bantul, Kasus Berakhir Bikin Surat Bermaterai