Terkait kesiapan, Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti menjelaskan, tim Jasa Marga Siaga berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang optimal selama libur Nataru 2023/2024 (Natal dan Tahun Baru).
Peningkatan pelayanan harus terus dilakukan dengan konsisten untuk mengantisipasi peningkatan lalu lintas baik di gerbang tol, rest area hingga layanan preservasi.
Selain itu perlu optimalisasi teknologi, serta pengoperasian secara fungsional untuk beberapa ruas tol Jasa Marga Group.
“Untuk menjamin kelancaran perjalanan pengguna jalan tol. Kita harus meningkatkan kesiagaan dan kinerja kita dengan tetap menjunjung tinggi core value AKHLAK,” ungkap Fitri Wiyanti, dalam kegiatan Kick Off Jasa Marga Siaga Nataru 2023/2024, di Lapangan Museum Purnabhakti Pertiwi, TMII (14/12).
Meski prediksi peningkatan volume lalu lintas tidak setinggi periode Hari Raya Idul Fitri 1444 H lalu, Fitri mengingatkan jangan lengah dalam memberikan pelayanan terbaik, dengan memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan.
Yakni pemantauan dan pengendalian lokasi rawan kecelakaan, memitigasi risiko genangan dan longsor, serta meningkatkan perhatian pada lokasi-lokasi yang berpotensi mengalami kepadatan lalu lintas seperti objek wisata.
Jasa Marga menyiagakan sebanyak 476 unit armada operasional di seluruh jalan tol di Indonesia.
Terdiri dari 166 kendaraan Derek, 119 kendaraan Mobile Customer Service (MCS), 53 kendaraan Ambulans, 38 kendaraan Rescue, dan 100 kendaraan Patroli Jalan Raya (PJR).
Baca Juga: Laba Bersih Jasa Marga Melejit di Semester 1 2023, Segini Jumlahnya
Sarana pelayanan lalu lintas juga dilengkapi dengan sistem informasi dan komunikasi Jasa Marga Group.
Terdiri dari 1.977 unit CCTV, 204 unit Dynamic Message Sign (DMS), 26 unit Speed Camera dan 7 unit Weigh in Motion.