TransJakarta Gandeng Goodyear Dalam Manajemen Dan Perawatan Ban Bus

Rendy Surya - Rabu, 20 Desember 2023 | 07:30 WIB

Transjakarta gandeng Goodyear dalam manajemen dan perawatan ban armada busnya (Rendy Surya - )

Otomotifnet.com –  PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) bersama Goodyear (PT Goodyear Indonesia Tbk.), pada hari Selasa (19/12/2023) menandatangi nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) untuk kerjasama penerapan manajemen ban, pelatihan bagi pengemudi, mekanik serta pengelola manajemen ban di depo.

Program ini berfokus pada pemeliharaan ban bus TransJakarta.

Sebagai informasi saat ini terdapat 4.504 unit bus Transjakarta yang melayani lebih dari 1,1 juta pelanggan setiap harinya.

Armada TransJakarta yang memiliki jarak tempuh harian yang tinggi, memerlukan sistem perawatan dan diagnostik yang menyeluruh pada ban agar dapat mendukung efisiensi sekaligus menjaga kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Naufal Shafly/GridOto.com
Penanda tanganan nota kesepahaman antara Transjakarta dan Goodyear Indonesia

Welfizon Yuza, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta dalam konferensi pers menyebut tidak boleh ada bus yang tidak beroperasi karena ban habis atau mogok karena bannya rusak, apalagi sampai ada kecelakaan karena faktor ban.

“Sangat penting untuk TransJakarta memastikan bahwa setiap unit ban yang berputar harus memenuhi syarat keselamatan dan kenyamanan. Karena akan sangat mempengaruhi waktu dan efisiensi armada TransJakarta dalam melayani masyarakat,” terangnya.  

Dokumen Transjakarta
Manajemen PT Transjakarta memesan dalam jumlah besar bus listrik untuk tahun 2022 dan 2023 dari produsen di China.

Dalam momen yang sama, Iman Santoso, Presiden Direktur PT Goodyear Indonesia Tbk menyatakan kegembiraannya mendukung operasional TransJakarta.

“Dalam pengalaman kami memantau tatalaksana ban pada banyak armada di seluruh Indonsia, terbukti bahwa biaya perawatan ban menyerap kurang lebih 30% dari total biaya pemeliharaan, sehingga dengan menatalaksana ban akan memberi keuntungan maksimal bagi manajemen untuk mengembangkan kualitas operasional armada.”