Jalur Lintas Selatan Jawa Punya Kelok 18, Panjang 5,64 Km di Wilayah Ini

Irsyaad W - Senin, 15 Januari 2024 | 12:00 WIB

Peta kelok 18 di Jalur Lintas Selatan Jawa ruas Bantul-Gunung Kidul sepanjang 5,64 kilometer (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Jalur Lintas Selatan Jawa punya kelok 18.

Panjangnya nanti 5,64 kilometer (Km) yang saat ini pembangunannya baru 10,3 persen.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.2 Provinsi DI Yogyakarta Satker PJN Wilayah Provinsi DI Yogyakarta, Ridwan Subarkah, mengatakan, saat ini berlangsung pembuatan jembatan.

"Dari STA 0+000 ke arah 2 Km itu kan sudah direncanakan pembuatan satu jembatan. Nah, saat ini lagi masuk pengerjaan pada bagian fondasinya," katanya, (5/1/24) menukil Tribunjogja.com.

Kemudian, proyek tersebut sudah dilakukan penimbunan tanah baru.

Berfungsi untuk akses keluar masuk para pekerja termasuk kendaraan yang dibutuhkan dalam membawa peralatan pekerjaan jalan jalur lintas selatan (JJLS) Kelok 18.

"Proyek JJLS Kelok 18 itu kan punya panjang 5,64 kilometer. Hampir 5 kilometer di antara merupakan jalan baru yang sudah dibuka, tapi ada yang sebagian masuk dalam tahap penggalian tanah dan penimbunan tanah baru," urai Barkah.

"Kemudian, untuk sambungan atau pengerjaan pelebaran jalan eksisting tersebut akan kami laksanakan pada akhir," terangnya.

"Karena, itu kan ada jalan aspal yang jadi akses masyarakat untuk keluar masuk Kabupaten Bantul dan Gunungkidul," imbuh dia.

Selanjutnya, apabila tahap penggalian dan penimbuanan tanah baru di ruas dengan panjang hampir 5 kilometer atau yang membentang STA 0+000 sampai 4+975 selesai, maka akan dilanjutkan rencana teknik akhir.

Nantinya akan ada pengerjaan pembangunan struktur dan paralel jalan sebagai bentuk penguatan pembangunan jalan.

Termasuk penimbunan batu dan proses pengaspalan.

"Pengerjaan struktur mungkin mulai masuk pada Juni besok. Tapi, saat ini sebenarnya juga sudah ada pengerjaan pembangunan jembatan yang masuk dalam bagian pengerjaan struktur jalan," terangnya.

"Untuk proses pengaspalan kami targetkan di akhir 2024. Karena kontrak kerja kami kan sampai Oktober 2025," tandas Barkah.

Baca Juga: Indahnya Pemandangan JLS Tulungagung-Trenggalek, Disuguhi Deretan Pantai Eksotis