Otomotifnet.com - Bagi banyak orang, perbedaan antara kaca mobil jenis laminated glass dan tempered glass mungkin belum begitu jelas.
Namun, memahami perbedaan ini sangat penting, terutama bagi pemilik mobil bekas.
Berikut perbedaan antara kaca mobil model tempered glass dan laminated glass:
Baca Juga: Begini Cara Agar Kaca Mobil Tetap Jernih Saat Hujan Deras, Wajib Simak
Tempered Glass
Kaca mobil jenis tempered glass biasanya digunakan untuk kaca samping dan belakang.
Kaca ini dikenal juga sebagai kaca jagung atau kaca kristal.
Proses pembuatan tempered glass melibatkan pemanasan hingga suhu sekitar 650 derajat Celsius, yang membuatnya lebih kuat dibandingkan kaca biasa.
Namun, saat kaca ini pecah, ia akan pecah menjadi serpihan kecil yang tajam, mirip dengan kristal.
Hal ini dapat berpotensi membahayakan penumpang di dalam mobil karena pecahan kaca dapat menyebar ke mana-mana.
Baca Juga: Cara Tepat Bersihkan Kaca Mobil Tanpa Goresan
Laminated Glass
Sebaliknya, laminated glass, yang sering disebut sebagai kaca tripleks, umumnya digunakan pada kaca depan mobil.
Kaca ini terdiri dari dua lapisan kaca dan satu lapisan PVB (Polyvinyl Butiran Film) di tengahnya.
Kekuatan laminated glass terletak pada lapisan PVB tersebut.
Jika kaca depan pecah, serpihan kaca akan tetap menempel pada PVB, sehingga tidak langsung mengenai pengemudi atau penumpang.
Ini memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi, terutama saat terjadi kecelakaan, karena kerusakan hanya terfokus pada titik benturan dan tidak menyebar.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Arti Kode di Pojokan Kaca Mobil
Dengan memahami perbedaan antara tempered glass dan laminated glass, kita bisa lebih bijak dalam memilih kaca mobil yang tepat.
Kaca laminated glass lebih aman untuk kaca depan karena mampu menahan serpihan kaca, sementara tempered glass lebih umum digunakan untuk bagian samping dan belakang meskipun lebih rentan pecah.
Jadi, saat memilih mobil bekas, perhatikan jenis kaca yang digunakan agar keselamatan tetap terjaga.
Baca Juga: Ini Bahaya Kaca Mobil Bekas Yang Berjamur di Musim Hujan, Cek Faktanya