Otomotifnet.com - Buat para pemilik Wuling Air ev, jangan nekat pasang peredam terlalu banyak.
Alasan terpentingnya yakni jelas bisa makin membenani motor listrik dan baterainya.
Alias bikin mobil cepat capek atau jarak tempuh jadi berkurang karena keberatan.
"Untuk peredam ini kami anjurkan pemakaiannya enggak perlu banyak-banyak, karena kalau terlalu berat akan mempengaruhi range jarak tempuh," terang Felix, Supervisor dari Dharma Audio, dilansir dari GridOto.
Seperti diketahui, Wuling Air ev punya 2 varian yakni versi long-range dan standard-range.
Perbedaannya jelas pada kapasitas baterai, untuk versi long-range kapasitasnya mencapai 26,7 kWh, sedangkan standard-range kapasitasnya di 17,3 kWh.
Dalam pengujiannya, Wuling Air ev versi long-range diklaim mampu menempuh jarak 300 km, sedangkan yang standard-range hanya 200 km.
Bayangkan jika peredam terlalu banyak digunakan, tentu akan mengurangi efisiensi Wuling Air ev.
Bisa jadi jarak tempuhnya tidak sepanjang yang dijelaskan oleh pihak Wuling.
"Jadi pemakaian peredam Wuling Air ev yang kami kerjakan hanya sewajarnya saja, yang diperuntukkan meredam vibrasi sound system," tambahnya.
"Penggunaan peredam secukupnya sebagai antisipasi kalau keberatan maka range (jarak tempuh) asli yang 300 km bisa turun karena beban yang dibawa. Kita menghindari problem ini," jelas Felix lagi.
Sebagai informasi juga, peredam yang digunakan ditempatkan kebanyakan di pintu.
"Peredamnya kami pakai Crossfire ditempatkan sedikit di pintu bagian dalam, dan area luar pintu juga sedikit," ungkap Felix.
Karena pemasangan peredam tidak bisa begitu banyak, begitu pula perangkat audio yang lain.
Alasannya tentu saja karena tempat yang terbatas pada Wuling Air ev.
"Bagasi Wuling Air ev kecil, susah untuk pasang subwoofer. Dibuat tanam juga tidak bisa karena lantai bagasi berdekatan dengan sasis," jelas Julio, pemilik dan instalatur bengkel spesialis audio mobil Audiolabs, Sunter, Jakarta Utara.
Baca Juga: Mobil Listrik Pasca Dipakai Mudik, Apa Saja Yang Harus Dicek?