Otomotifnet.com - Sebuah Daihatsu Hijet 1000 terguling dan meledak di Solo.
Bodi luar dalam ludes dikuliti si jago merah.
Tepatnya di Jalan Ir Sutami, Jurug, Solo pada Minggu (28/1/2024) malam.
Diketahui, mobil ini dikemudikan oleh Hermawan bersama seorang penumpang bernama Nila.
Saat terjadinya kecelakaan, cuaca dalam kondisi hujan.
Sopir Ambulans Solo Peduli, Adi Wijaya mengatakan dirinya dan rekannya Jawir Kewer mendapat laporan adanya kecelakaan sekitar pukul 22.11 WIB.
Dalam laka tersebut, tak hanya Ambulans Solo Peduli, Ambulans dari Thariqull Jannah yang dikemudikan oleh Alfandy Suko Andreanto dan Ricky Ibrahim juga menuju ke lokasi.
"Tadi kami mendapat laporan adanya Laka sekitar pukul 22.11 WIB dengan dua korban. Kami pun langsung menuju lokasi," ujar Adi dilansir dari TribunSolo.com.
Dua orang diketahui mengalami luka-luka dalam kecelakaan yang membuat sebuah mobil terguling dan terbakar di Jalan Ir Sutami, Jurug, Solo pada Minggu (28/1/2024) malam.
Sopir Ambulans Solo Peduli, Adi Wijaya mengatakan usai mendapat laporan kecelakaan, pihaknya langsung meluncur ke TKP dan mendapati kedua korban telah berada di samping dekat mobil yang dikemudikan.
"Kondisi korban berada di samping," katanya, saat dikonfirmasi TribunSolo.com.
"Mereka mengalami luka sobek di kaki, terus sama syok. Karena barang-barangnya masih berada di mobil," imbuh Adi.
Sementara itu, kedua korban disebut Adi langsung dilarikan ke rumah sakit Hermina Solo untuk mendapatkan perawatan medis.
Diberitakan, mobil yang terguling dan terbakar di Jalan Ir Sutami, Jurug, Solo pada Minggu (28/1/2024) malam, sempat 'meledak' hingga 5 kali.
Kesaksian ini disampaikan oleh Sopir Ambulans Solo Peduli, Adi Wijaya.
Adi mengaku mendengar ada ledakan selama 5 kali ketika tiba di lokasi.
Selain itu, mobil yang terbalik itu sudah dalam kondisi terbakar hebat.
"Tadi waktu saya ke situ meledak-ledak 5 kali. Saat sampai di lokasi sudah terbakar hebat," katanya, saat dikonfirmasi TribunSolo.com.
Selain itu, Kepala Dinas Damkar Kota Surkarta, Sutarja membenarkan bahwa pihaknya mengirim dua unit mobil Damkar untuk memadamkan kebakaran mobil tersebut.
"Jadi kita mendapat laporan tersebut sekitar pukul 22.15, anggota piket yang berada di pos utama Pedaringan langsung meluncur di lokasi. Kita terjunkan dua armada kita untuk melakukan pemadaman dan pendingan," ujarnya.
Sementara itu, terkait penyebab kecelakaan, Sutarja mengatakan hal tersebut merupakan ranah dari pihak kepolisian.
Tetapi dari laporan dari anggotanya, menurut keterangan korban, keduanya baru pulang dari acara camping dan melaju dari arah Timur menuju Barat kemudian kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan hingga terbalik serta terbakar.
"Mungkin kelelahan dan memaksakan mengemudi, karena mengatuk, terus kecelakaan," ungkapnya.
"Kita melakukan pemadaman dengan pedinginan sekitar 30 menit. Setelah itu kita tarik masuk ke jalur lambat supaya tidak menghalangi jalan. Untuk bangkai mobil sudah dibawa oleh pihak kepolisian. Untuk korban sendiri sudah dibawa ke RS Hermina untuk penanganan lebih lanjut," urai Sutarja.
Baca Juga: Luxio Ambulans Ompong Habis Bikin Pemotor Terbang, Lampu Merah Bablas