Otomotifnet.com - Inilah dua penyakit yang akan muncul di mobil bekas saat musim hujan.
Penyakit ini akan muncul bila kalian tidak berhati-hati gaes.
Yap, saat musim hujan banyak lubang jalan yang mulai bermunculan.
Munculnya lubang jalan akibat musim hujan ini bisa menimbulkan masalah pada sektor kaki-kaki mobil kalau tidak hati-hati.
Penyakit yang muncul pertama datang dari pelek mobil yang berisiko peang.
"Biasanya karena hantam lubang jalan akibat dua faktor, tekanan angin dan kecepatan," beber Sugiartono, Technical Manager Before Service Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).
Tekanan angin ban yang ideal bisa mengurangi impact saat roda menghantam lubang.
Rongga udara bisa mendistribusikan energi impact sehingga tidak besar pada satu titik.
Bila kekurangan angin, energi impact tidak bisa disebar dengan baik dan diserap langsung oleh pelek.
Faktor kecepatan terlalu tinggi saat hantam lubang jalan memperbesar energi impact yang membuat risiko pelek peang lebih tinggi.
Penyakit yang kedua adalah kerusakan pada kaki-kaki, khususnya bushing arm dan sokbreker.
Bushing arm menjadi bantalan pada arm sebagai penyangga roda.
Bushing arm bisa cepat pecah karena guncangan yang diterima jika sering menghantam lubang.
Bushing arm yang pecah, baik lower arm maupun upper arm tidak bisa menyangga roda dengan baik sehingga roda mobil jadi speleng.
Begitupun pada sokbreker yang meredam guncangan saat roda menghajar lubang.
Rebound sokbreker menerima energi berlebih, tekanan kompresi di dalam sokbreker terlalu berlebih sehingga kemampuan rebound-nya bisa lemah
Baca Juga: Harus Tahu, Inilah 3 Hal Sepele Yang Bisa Bikin Cat Mobil Bekas Kusam