Bedah Mesin Lexi LX 155, Lebih Baik dari Aerox 155, Ini Dia Ubahannya

Panji Nugraha - Selasa, 6 Februari 2024 | 22:00 WIB

Mesin Yamaha Lexi LX 155 minim gesekan sehingga beban kerja berkurang (Panji Nugraha - )

Bila di Lexi 125 bobot total rotor 1.250 gram dengan tebal 44,2 mm, sekarang di Lexi LX 155 dibikin ringan jadi 1.130 gram dengan tebal 43,75 mm.

CRANKSHAFT ASSY

Panji Nugraha/Otomotifnet
Kruk as Yamaha Lexi 155 lebih enteng dan panjang as kiri dan kanan jadi pendek

Setelah rotor dibikin ringan, "Kruk as di rotor area jadi lebih pendek! Kemudian disesuaikan bentuk dari crankshaft atau kruk as agar bisa seimbang kiri dan kanan," jelas Ferry.

Caranya panjang kruk as kiri dan kanan dibikin sama agar seimbang, alhasil kruk as Lexi 155 lebih ringkas dibandingkan dengan Lexi 125.

Bila pada Lexi 125 panjang krus as 283,8 mm, sedangkan kruk as milik Lexi LX 155 memiliki panjang 277,8 mm.

HIDROLIK TENSIONER DAN LUBANG OLI BARU

Panji Nugraha/Otomotifnet
Hidrolik tensioner Lexi LX 155 (kanan) memanfaatkan tekanan oli untuk mengontrol ketegangan rantai keteng

Hidrolik tensioner ini bekerja menggunakan tekanan oli untuk menekan plunger serta per sehingga housing mampu menahan lidah untuk menjaga gerakan rantai mesin/keteng.

Untuk mendukung kerja hidrolik tensioner ini, Yamaha membuat crankcase baru yang di dalamnya terdapat jalur oli.