"Dan juga badge metal dan tampilan mesin serta penutup filter udara yang besar dan cincin lampu depan krom,” lanjutnya.
Yang juga menarik perhatian pada Bullet 350 adalah motif yang ada di tangki, ternyata dibuat secara manual.
“Bullet 350 ini menggunakan garis-garis ikonik, kita menyebutnya pinstripe, di mana garis-garis ditoreh di tangki motornya dibuat dengan tangan secara turun-temurun oleh satu keluarga, untuk menjaga warisan budaya."
"Jadi semua Bullet menggunakan pinstripe yang dibuat secara manual,” papar Anindya lagi.
Meski berkesan klasik, tapi Bullet dibekali beberapa fitur yang cukup modern.
“Cluster instrumen yang ditingkatkan digital analog, sasisnya baru tentunya lebih kokoh dan nyaman untuk bermanuver, sudah dilengkapi dengan USB port, jok baru yang lebih nyaman dan juga ada dual channel ABS,” tutup Anindya.