Hanya 100 Unit, Segini Harga Royal Enfield Bullet 350 di Indonesia

Antonius Yuliyanto - Jumat, 16 Februari 2024 | 00:05 WIB

Royal Enfield Bullet 350 diluncurkan di IIMS 2024 (Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com – Diluncurkan di hari pembukaan IIMS 2024, Royal Enfield Bullet 350 untuk pasar Indonesia hanya akan tersedia 100 unit saja.

Hal itu ditegaskan oleh Anindya Dwiasti, Head Marketing Royal Enfield Indonesia dalam peluncuran hari ini (15/2/2024).

“Bullet 350 akan tersedia di Indonesia dalam warna Black Gold. Eksklusif hanya 100 unit. Harganya Rp 115.100.000 on the road Jakarta,” ujarnya.

Masih menurutnya, harga tersebut sudah termasuk garansi 3 tahun tanpa batasan kilometer, dan 2 tahun roadside assistance 24 jam.

Bullet sendiri merupakan model yang terbilang sangat legendaris di jajaran model Royal Enfield.

“Sepeda motor yang telah melewati perjalanan hampir satu abad yaitu Royal Enfield Bullet 350,” terang Lisa Wijaya selaku GM PT Nusantara Batavia International, APM Royal Enfield di Indonesia.

Aant/otomotifnet.com
Anindya (duduk di motor) dan Lisa Wijaya saat peluncuran Royal Enfield Bullet 350 di IIMS 2024

“Bullet sudah menjadi model terlama secara produksi yang berkelanjutan, sudah diproduksi selama lebih dari 9 dekade atau 90 tahun dari 1932,” papar Anindya.

Yang bikin salut, meski berusia puluhan tahun dan ganti basis sasis maupun mesin, tampang khas Bullet tetap dipertahankan.

“Kita tidak mengubah karakter sama sekali, jadi secara tampilannya masih dengan roda jari-jari 19 dan 18 inci, jok single, dan juga knalpot yang khas suara knalpotnya tidak kita ganti."

"Dan juga badge metal dan tampilan mesin serta penutup filter udara yang besar dan cincin lampu depan krom,” lanjutnya.

Yang juga menarik perhatian pada Bullet 350 adalah motif yang ada di tangki, ternyata dibuat secara manual.

“Bullet 350 ini menggunakan garis-garis ikonik, kita menyebutnya pinstripe, di mana garis-garis ditoreh di tangki motornya dibuat dengan tangan secara turun-temurun oleh satu keluarga, untuk menjaga warisan budaya."

"Jadi semua Bullet menggunakan pinstripe yang dibuat secara manual,” papar Anindya lagi.

Meski berkesan klasik, tapi Bullet dibekali beberapa fitur yang cukup modern.

“Cluster instrumen yang ditingkatkan digital analog, sasisnya baru tentunya lebih kokoh dan nyaman untuk bermanuver, sudah dilengkapi dengan USB port, jok baru yang lebih nyaman dan juga ada dual channel ABS,” tutup Anindya.