Menurut Teguh, sesaat sebelum razia dilakukan, ada orang yang membocorkan operasi tersebut.
Sehingga, saat dilakukan penggerebekan banyak yang sudah melarikan diri.
"Ada aduan dari masyarakat bahwa ada balap liar dan langsung kita datangi tadi sudah banyak yang kabur dan ini beberapa berhasil kita amankan," jelasnya.
Para pengendara yang terjaring razia ini diberikan sanksi tilang dan diminta untuk mengembalikan motornya sesuai dengan standart aslinya.
"Kita tilang dan kita minta untuk distandartkan lagi baru bisa diambil di kantor lantas," pungkasnya.
Baca Juga: Petaka Dua Vario dan Supra Balap Liar, 4 Nyawa Remaja di Semarang Melayang