Terakhir, dalam video 16 detik, menggambarkan gerombolan pemuda yang akan balap liar.
Mereka melihat pria yang sudah dihajar tanpa ada yang menolong.
Satu di antara akun media sosial Instagram yang mengunggah adalah @infoponorogo.
Akun tersebut membubuhkan caption atau keterangan, pria yang dikeroyok itu hendak membubarkan aksi balap liar di Jalan Suromenggolo.
"Geger Gedhen, Niat mau menghentikan balap liar, seorang pria malah jadi bulan bulanan sekelompok pemuda, berawal dari adanya pemukulan," tulis akun @infoponorogo.
Dikutip dari Tribunjatim, Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Pradana telah mengkonfirmasi kejadian dalam video viral tersebut.
“Iya, kejadiannya sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, di Jalan Suromenggolo. Malam minggu (Sabtu, 24 Februari 2024) itu,” ungkap AKP Ryo Pradana (26/2/2024).
Namun tak lama, korban pengeroyokan berhasil ditemukan oleh polisi.
“Mereka (dua pria) telah resmi melaporkan ke kami (Satreskrim Polres Ponorogo),” ujar AKP Ryo.
Kedua korban, kata dia, berinisial MS (23) warga Kelurahan Banyudono, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo. Satu lagi berinisial DB (29) warga Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan.
“Yang terlihat mengalami luka DB. Ada luka dipelipis kanan,” tegas mantan Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya ini.
Menurutnya, memang potongan rambutnya cepak untuk korban DB warga Kabupaten Magetan. “Pembalap mengira itu anggota,” bebernya.
Dia mengaku, bahwa kedua korban saat membubarkan balap liar memang tidak dalam kondisi sadar. Lantaran di bawah minuman keras.
“Korban telah melaporkan. Saat melakukan memang di bawah minuman keras. Ini kami masih melakukan pengejaran pelaku,” pungkasnya.
Baca Juga: Motor Pelat Merah Kena Razia Balap Liar, Polisi Dikelabui Pakai Trik Ini