Otomotifnet.com - Ini lho gaes sebabnya, kenapa tabung reservoir minyak rem di mobil bekas harus bening.
Ya, pasti hampir semua tabung reservoir mobil berwarna bening.
Alasannya yaitu memudahkan pemilik mobil untuk mengecek kondisi minyak rem.
Yap, minyak rem bisa dipantau volumenya tanpa harus buka tutup tabung reservoir.
"Karena makin sering buka tutup tabung reservoir minyak rem, makin mengikat molekul air dari udara sekitar," jelas Yesaya Aliyanto, Direktur PT Indosarana Lokapratama selaku produsen minyak rem merek Seiken.
Hal ini berdasarkan pada karakter bahan kimia minyak rem yang bersifat higroskopis alias mudah mengikat molekul air.
Minyak rem dengan kandungan air tinggi bisa membuat rem mobil terasa blong saat digunakan.
Penyebabnya karena yang dimampatkan air, bukan fluida minyak rem, sehingga kurang kuat untuk mendorong piston pada kaliper.
Nah, minyak rem dengan kandungan air tinggi bisa dilihat dari perubahan warnanya.
Jika sudah makin gelap, jadi indikasi sudah ada kandungan airnya dan harus diganti.
Jangan lupa lakukan bleeding untuk buang angin palsu setelah minyak rem diganti.
Kuras minyak rem sebaiknya setiap jarak tempuh 20.000 km sekali, atau sekitar 1 tahun.
Itulah sebabnya kenapa tabung reservoir minyak rem di mobil bekas harus berwarna bening dilansir dari GridOto.com.
Baca Juga: Segini Biaya Yang Dikeluarkan Untuk Ganti Karet Pelipit Pintu Toyota Avanza