Ban Mobil Botak Sebelah Jangan Dibawa Mudik, Obati Dulu Biang Kerok Dari Sini

Irsyaad W - Jumat, 1 Maret 2024 | 13:00 WIB

Ilustrasi ban mobil botak sebelah (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Bulan puasa sudah tinggal hitungan hari.

Artinya mudik lebaran 2024 juga sudah dekat dan wajib persiapkan mobil.

Jika ban mobil kalian botak sebelah, baiknya jangan nekat dibawa mudik.

Alangkah baiknya obati dulu biang keroknya yang berasal dari beberapa part.

Berikut 3 penyebab paling umum tapak ban mobil aus tidak merata.

1. Tekanan Angin Kurang Atau Berlebih

Dok. Otomotif
Ilustrasi cek tekanan angin ban mobil

Tekanan angin ban kurang atau berlebih bisa menyebabkan tapak ban aus tidak merata.

Jika tekanan angin ban berlebih, "Maka bagian tapak ban yang menyentuh permukaan jalan cenderung di bagian tengah," buka Surya Dharma, Sales & Marketing Manager PT ElangPerdana Tyres, produsen ban Accelera, Forceum dan Zeetex dilansir dari GridOto.

Sedangkan jika tekanan angin ban kurang, maka tapak ban akan terinjak pelek sehingga menyebabkan bagian pinggir ban cepat aus.

2. Sudut Roda Tidak Lurus

Bunyi gluduk-gluduk bisa dari bushing arm atau ball joint

Penyebab lain ban aus tidak merata adalah sudut roda yang tidak lurus.

"Bisa karena tie rod atau ball joint rusak, sehingga bikin wheel alignment tidak lurus," timpal Bowie dari toko ban BNT Pro Ban, Bintaro, Tangerang Selatan.

Ketika posisi sudut roda tidak lurus, baik itu caster, camber ataupun toe, menyebabkan roda melaju seperti terseret.

"Tapak ban jadi cepat habis, dan ausnya tidak rata," tutur Bowie lagi.

3. Kaki-Kaki Mobil Rusak

Kyn/Otomotifnet
Ilustrasi sokbreker mobil bekas bisa rusak karena komponen ini di musim hujan

Hiang keladi paling umum ban aus tidak merata bisa disebabkan dari komponen kaki-kaki mobil yang rusak.

"Sokbreker rusak, bisa membuat ban mobil jadi aus tidak merata," sambung Bowie lagi.

Begitu pun dengan ball joint atau tie rod rusak, "Bikin sudut roda enggak bisa lurus, jadi mempercepat keausan tapak ban," sebut Bowie.

Baca Juga: Kenapa Tekanan Angin Ban Mobil Bekas Gak Boleh Diisi Berlebihan, Ini Sebabnya