Hanya saja, bicara volume penjualan, pasar bus besar yang terlihat gemerlap boleh dibilang sujung kuku penjualan truk.
"Volume lebih gede truk, bus hanya sedikit," ucapnya.
"Volume nasional bus di angka 1600-an unit setahun. Itu kondisi kurang baik," ulas Santiko.
"Pada tahun 2019 itu 1.900-an unit. 2024 akan bermain di 1.900-an lagi," lanjutnya.
Ia lantas menyebut, untuk pasar truk, tahun lalu Hino berhasil menjual 27 ribu unit.
Sementara penjualan truk nasional mencapai 83.300 unit.