Pengemudi EcoSport tersebut bernama Kevin (38) yang dikonfirmasi memang sedang dalam kondisi mabuk.
"Iya, pengemudi minum alkohol," tutur Made.
Insiden bermula dini harti sekitar pukul 01:00 WIB, (16/3/24).
Berdasarkan pernyataan Made, sesaat sebelum kecelakaan, Kevin membawa mobilnya melintasi Jalan Raya Margonda dari arah Bogor.
"Di saat itu, mobil sudah mengalami pecah ban depan sebelah kanan, namun pengemudi tidak menyadarinya karena mabuk dan tetap melajukan kendaraan," ungkap Made.
Tindakan Kevin membuat pengendara lain curiga dan akhirnya membuat massa mengejarnya karena disangka pelaku tabrak lari.
Made menuturkan, Kevin terus melaju ke Jalan Raya Citayam-Cipayung-Jembatan Serong dan terhenti di Parung Bingung, daerah Pancoran Mas, Depok.
"Pas berhenti, massa semakin banyak dan terprovokasi hingga merusak mobil," lanjut Made.
Mobil dirusak massa menggunakan batu dan kayu efek salah kira
Dalam video pengrusakan mobil tersebut, terlihat banyak warga terus berupaya merusak mobil sambil meneriaki pengemudi untuk segera keluar dari mobil.
Bhabinkamtibmas Pancoran Mas yang kebetulan berada di lokasi segera mengamankan pengemudi dan dibawa ke Polsek Pancoran Mas.
Akibat kecelakaan tunggal tersebut, Kevin alami luka memar di wajah dan di dada namun segera dibawa keluarga untuk menerima penanganan medis.
Meski alami kerugian materiil dari amukan salah sangka warga, Kevin belum membuat laporan ke kepolisian.
Di samping itu, Kevin tetap kena tilang karena mengemudi dalam kondisi mabuk.
"Iya, pengemudi ditilang berupa denda dan mobil saat ini masih dalam proses pemeriksaan," tutur Made.
Baca Juga: Pajero Sport Dikepung, Hantam Motor Berkali-Kali, Pengemudi Cewek Ditarik Massa