Gaya mengemudi yang salah diantaranya mengganti gigi di waktu yang tidak tepat.
Sebagai contoh, ketika ingin mundur pastikan mobil sudah dalam posisi diam.
Jangan memindahkan tuas transmisi ke posisi R saat mobil masih melaju ke depan.
Begitupun sebaliknya, dari keadaan mundur dan ingin melaju ke depan.
Pastikan mobil sudah berhenti atau diam, ketika mobil sudah posisi diam barulah memindahkan tuas transmisi ke D atau gigi 1 di transmisi manual.
Pemakaian transmisi yang seperti itu bisa mempercepat keausan komponen gir di dalam transmisi.
Muatan yang kelebihan berat juga bisa membuat beban kerja transmisi berlebihan.
Kemudian pada transmisi matik, ketika ingin melaju dari posisi Netral, pastikan gas atau putaran mesin sudah dalam posisi idle.
Jangan langsung memindahkan tuas transmisi ke D saat gas atau putaran mesin belum di posisi idle.
Jangan biarkan posisi transmisi di posisi D sambil menginjak rem saat mobil berhenti cukup lama.
Sebaiknya kalian pindahkan tuas transmisi ke N atau P.
Hal tersebut membuat girboks matik akan mengalami stress dan oli transmisi akan cepat panas sehingga berdampak penururunan performa transmisi matik mobil.
Nah, itulah gaya mengemudi yang bisa bikin transmisi mobil cepat rusak.
Baca Juga: Ternyata Ini Risiko Radiator Yang Pakai Air Biasa Langsung Ganti Coolant