Otomotifnet.com - Pemudik yang lewat tol Trans Jawa baiknya bawa satu e-toll saja.
Antisipasi ketimbang bermasalah ketika di gerbang tol. Memang apa penyebabnya?
Diketahui, tol Trans Jawa memakai sistem transaksi tertutup.
Artinya, pemudik wajib menggunakan satu kartu e-toll saja untuk melakukan transaksi.
Jadi tidak bisa menggunakan dua kartu e-toll berbeda ketika transaksi masuk dan keluar.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menjelaskan, sistem tertutup pada ruas Tol Trans-Jawa diartikan tidak bisa menggunakan dua kartu yang berbeda.
"Jalan Tol Trans-Jawa dengan sistem transaksi tertutup (tarif sesuai jarak) hanya bisa menggunakan e-toll yang sama saat tap in dan tap out, sehingga saat saldo kurang tidak bisa meminjam e-toll pengguna jalan lainnya," ucap Lisye dalam keterangan resmi.
Berbeda kalau ruas tol yang sistemnya terbuka, tidak masalah satu kartu digunakan untuk dua kendaraan.
Jadi kalau tertutup, data yang ada di kartu saat tap in harus sama dengan yang tap out.
Karena itu, sebaiknya para pemudik perhatikan sisa saldo yang ada di e-toll.
Cari tahu juga berapa biaya tol saat gerbang berangkat dan nantinya keluar, jadi saldo sudah disiapkan.
Sebagai info, bagi yang mau menggunakan Tol Trans-Jawa untuk mudik lebih awal, Astra Infra, memberikan diskon tarif tol Cikopo-Palimanan sebesar 20 persen, diskon tarif tol tersebut berlaku mulai Rabu (3/4/2024) pukul 05.00 WIB sampai Jumat (5/4/2024) pukul 05.00 WIB.
Diskon tarif tol yang berlaku 2x24 jam ini bisa dinikmati semua golongan kendaraan secara menerus (gate to gate).
Selain diskon saat mudik, ada juga saat arus balik, berlaku mulai Rabu (17/4/2024) pukul 05.00 WIB sampai Jumat (19/4/2024).
Jadi, imbauan bawa satu kartu e-toll saja saat melewati tol Trans Jawa antisipasi agar tidak tertukar saat tap in dan tap out.
Baca Juga: Mesti Tahu, Mudik Jakarta-Solo Via Tol Trans Jawa Butuh Saldo E-Toll Segini