Pantas Ramai, Segini Potensi Volume Lalin Mudik Balik di Tol Trans Jawa

Harryt MR - Minggu, 7 April 2024 | 21:15 WIB

Diprediksi jumlah kendaraan yang keluar wilayah Jabotabek pada periode arus mudik H-7 sampai H 2 Lebaran (3 April-11 April 2024), sebesar 1,86 juta kendaraan (Harryt MR - )

Otomotifnet.com - Jasa Marga (Persero) telah membuat simulasi terkait potensi volume lalu lintas di tol Trans Jawa saat periode mudik dan balik Lebaran 2024.

Diprediksi jumlah kendaraan yang keluar wilayah Jabotabek pada periode arus mudik H-7 sampai H 2 Lebaran (3 April-11 April 2024), sebesar 1,86 juta kendaraan.

Angka tersebut naik hingga 54,13% terhadap kondisi normal, dan naik 5,94% dari periode Lebaran 2023.

Distribusi lalu lintas keluar wilayah Jabotabek di periode tersebut, mayoritas menuju ke arah Timur, yakni Trans Jawa dan Bandung sebesar 58,4%.

Lanjut ke arah Barat atau Pelabuhan Merak sebesar 22,9%, dan ke arah Selatan alias Puncak Bogor sebesar 18,8%.

Sedangkan prediksi jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Jabotabek pada periode arus balik H1 sampai H+7 Lebaran (10 April-18 April 2024), sebesar 1,92 juta kendaraan.

Jumlah tersebut naik hingga 60,55% terhadap periode normal, dan naik 4,19% dari periode Lebaran 2023. 

Distribusi lalu lintas di arus balik, mayoritas dari arah Timur atau Trans Jawa dan Bandung sebesar 56,5%.

Kemudian arus balik dari arah Barat atau Pelabuhan Merak sebesar 23,6%, serta dari arah Selatan alias Puncak Bogor sebesar 19,9%.

Baca Juga: Bikin Terharu, Isuzu Berangkatkan Mudik Gratis Keluarga Sopir Truk

Prediksi lalu lintas tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama.

Yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).

Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik telah jatuh pada H-4 atau pada hari Sabtu, 6 April 2024. 

Jumlah lalu lintas mencapai 259 ribu kendaraan di empat gerbang tol utama, naik 66,8% terhadap normal. 

Sementara, untuk prediksi puncak arus balik akan jatuh pada H+5 atau Senin, 15 April 2024 dengan lalu lintas mencapai 300 ribu kendaraan di empat gerbang tol utama, naik hingga 131% terhadap normal.

“Dengan adanya lonjakan kendaraan yang tinggi menuju maupun dari Jalan Tol Trans Jawa dan Bandung tersebut, lokasi yang menjadi fokus perhatian untuk diantisipasi oleh pengguna jalan,”

“Yaitu pada KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang merupakan pertemuan kendaraan menuju/dari Bandung dan Cikampek menuju/dari Jakarta,” ungkap Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga.

Baca Juga: Jadi Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Usia Sopir Jadi Sorotan

Ia menambahkan, daerah tujuan pariwisata juga harus diantisipasi oleh pengguna jalan, di antaranya di wilayah Jabotabek untuk yang menuju arah Bogor dan Puncak.

Lanjut di wilayah Jawa Tengah, di GT Kalikangkung sebagai gerbang tol utama kendaraan masuk ke arah Semarang dan sekitarnya.

Lalu di wilayah Jawa Timur, di GT Warugunung sebagai gerbang tol utama kendaraan masuk ke arah Surabaya, Malang dan sekitarnya.

“Peningkatan mobilisasi ini tentunya akan diantisipasi oleh Jasa Marga dengan mengoptimalkan seluruh pelayanan, baik dari sisi petugas maupun seluruh armada operasional,”

“Didukung oleh koordinasi intens dengan stakeholder lintas sektoral,” imbuh Lisye.