Otomotifnet.com - Ada fakta mencengangkan dari kasus kecelakaan maut di KM 58 tol Jakarta-Cikampek (Japek).
Yakni STNK Daihatsu Gran Max maut yang terbakar mencatut alamat rumah orang lain.
Ini yang membuat Setiawan Budidarma, pemilik rumah yang alamatnya tertera di STNK Gran Max kebingungan.
Gran Max tersebut terbakar habis hingga menewaskan seluruh sopir dan penumpang.
Diketahui, nama Yanti Setiawan Budidarma muncul dalam STNK Gran Max yang beralamat di Jalan Duren 16, RT 003 RW 09, Utan Kayu, Kecamatan Matraman, Kota Jakarta Timur.
Namun, saat ditelurusi, (8/4/24), alamat tersebut dihuni oleh Setiawan Budidarma.
Sang pemilik rumah pun bingung nama dan alamatnya tercatut di STNK Gran Max tersebut.
Padahal, ia tak pernah membeli Gran Max
Yang membuat dia tambah heran yaitu nama dirinya tercantum di belakang nama Yanti, 'Yanti Setiawan Budidarma'.
Jikalaupun dihubungkan, Setiawan Budidarma pernah menikah dengan wanita bernama Irma Damai Yanti, dan berpisah tahun 2010 silam.
Setahu dirinya, mantan istrinya tersebut tinggal di Bekasi.
"Tapi orang-orang mengenal nama dia Irma. Tidak pernah Yanti. Makanya aneh, ini namanya Yanti Setiawan Budidarma," katanya.
Setiawan sendiri tinggal di Utan Kayu sejak 2011 silam.
Setahu dirinya, pemilik lama pun tak memiliki nama Yanti Setiawan Budidarma.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihak Kepolisian bakal mendalami soal dugaan mobil Gran Max hangus terbakar akibat kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 Karawang merupakan travel ilegal.
Pasalnya, Gran Max itu mengangkut penumpang dengan asal dan tujuan mudik berbeda-beda.
"Itu sedang kita dalami karena informasinya dari keluarga korban ada yang menyatakan bahwa memang mereka ada memesan travel dan sempat dilarang keluarga," katanya di RSUD Karawang, (8/4/24).
Kapolri mengungkapkan, pihaknya bakal mendalami kronologi dan penyebab pasti insiden kecelakaan tersebut.
Namun, sejauh ini dugaan penyebabnya karena kelalaian pengemudi Gran Max yang keluar jalur contraflow sehingga menyebabkan kecelakaan tersebut.
"Tadi sudah saya jelaskan penyebab terjadinya kecelakaan sedang didalami dan saya belum bisa menjelaskan," katanya.
"Namun yang jelas ada proses dimana kendaraan itu keluar dari contraflow masuk jalur yang sebenarnya bukan jalur yang diperuntukkan oleh kendaraan tersebut," katanya.
Baca Juga: Innalillahi, Dua Mobil Ludes Terbakar di Tol Cikampek, 12 Kantong Jenazah Dibawa Dari Lokasi