Ternyata Ini Syaratnya Kalau Mobil Diesel Hyundai H-1 Pakai Bio Solar

ARSN - Minggu, 21 April 2024 | 11:30 WIB

Ini syaratnya kalau mobil diesel Hyundai H-1 mau pakai Bio Solar (foto ilustrasi) (ARSN - )

Penyebabnya injector berkerak dan biasanya kerak itu ada di Exhaust Gas Recirculation (EGR).

Hal tersebut bisa menimbulkan masalah besar pada sektor mesin Hyundai H-1 diesel.

"Kalau sudah kena EGR-nya biasanya larinya ke ring seher, ring sehernya bisa jadi mengembang," ucapnya.

Kalau sudah kena ring seher, biasanya ada asap knalpot berwarna putih dan pas tutup olinya dibuka, itu olinya muncrat ke atas.

Kalau sudah begini biasanya harus turun mesin.

Perbaikan masalah tersebut bisa dimulai dari pengecekan injector yang digunakan Big MPV asal Korea Selatan tersebut.

Harun/GridOto.com
Ilustrasi Filter solar atas dan bawah Hyundai H-1 tahun 2011 sampai 2013

"Injector H-1 ada dua macam yaitu Bosch dan Dolphin. Jika pakai Bosch, nozzle injecor masih bisa diganti. Nah, kalau Dolphin ini enggak bisa diservis dan harus ganti," tegasnya.

Bagi Hyundai H-1 yang sudah telanjur perlu turun mesin, biaya di Garasi 30 mulai Rp 8 juta sampai Rp 15 juta.

"Biaya turun mesin Hyundai H-1 di bengkel kami sudah termasuk ganti paking seal, ring seher dan jasa bengkel," sambung Boy.

Pemilik H-1 diesel yang sulit menemukan Pertamina Dex bisa menggunakan solar lain dengan catatan wajib memperhatikan part tertentu saat servis.

"Kalau pakai Bio Solar sebetulnya bisa, tapi syaratnya harus sering ganti filter solar yang atas dan bawah untuk pompanya," lanjutnya.

"Nah, itu keduanya sebaiknya diganti per 5 ribu km atau tiap 6 bulan. Jadi setiap ganti oli mesin dibarengi dengan ganti filter solar," tutup Boy.

Garasi 30

Jl. Moh. Kahfi 1 No.30, Jagakarsa Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta

Telp:(0812-8222-339)

Baca Juga: Harus Tahu, Masalah Ini Akan Muncul Bila Wiper Mobil Diangkat Terus