Pada 2016 silam, API menerbitkan kategori produk atau standar baru, yakni CK4.
Dengan kata lain oli dengan standar mutu baru ini dirancang untuk mobil-mobil diesel modern produksi 2017 ke atas yang sudah mengusung teknologi terbaru, seperti common-rail, turbocharger dan sebagainya.
"Mobil diesel passenger sekarang kan semua pakai turbo. Nah, kalau salah pakai oli, yang gak bisa menahan panas mesin, mesinnya bakal cepat rusak," terangnya.
"Mesin dengan turbo itu kan suhunya lebih panas loh," ujarnya.
Nah, oli dengan standar CK4 tersebut kata Arief lebih baik menahan dan mentransfer panas mesin dibanding yang CJ4.
Selain itu, standar TBN (Total Base Number) pada oli CK4 lebih lebih tinggi dibanding standar mutu di bawahnya.
Demikian pula kandungan kalsium, seng, boron, dan fosfor.
Plus oli CK4 cenderung lebih rendah di SAPS (Sulfated Ash, Phosphorus adan Sulfur).
Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah Unsur Penting Penentu Kualitas Oli Mesin Diesel Bagus Atau Tidak