Senjata api tersebut berisi 5 butir peluru kaliber 9 milimeter (mm).
Lutfhi mengatakan, korban mengalami luka tembak pada bagian dada kanan dan kiri.
Peluru pertama menembus paru-paru dan bersarang di punggung.
Sedangkan peluru kedua menembus dan bersarang di hati.
Lutfhi mengatakan, pelaku ditangkap hanya 4 jam setelah penembakan terjadi.
"Ini adalah kasus sangat menonjol dan meresahkan masyarakat. Dalam waktu empat jam kami bisa mengungkap dan menangkap pelakunya," kata Luthfi.
Baca Juga: Mencekam, Penembakan Pemotor Terjadi di Bandung, Pelaku Datang Pakai BeAT