Begini Cara Atasi Tarikan Bawah Nissan Serena C26 Lemot dan Boros

Andhika Arthawijaya - Senin, 20 Mei 2024 | 07:00 WIB

Ilustrasi Nissan Serena C26 (Andhika Arthawijaya - )

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Pintu untuk askes keluar masuk penumpang sudah electric sliding door kiri kanan

Lalu tingkat kebisingan di dalam kabin juga cukup rendah. Sehingga nyaman bagi penumpangnya.

Namun di balik semua kelebihan tersebut, ternyata ada sebagian pemiliknya yang mengeluhkan tarikan mobil ini agak lemot di putaran bawah.

“Jujur gue memutuskan beli mobil ini, seken tahun 2016, karena kelebihannya cukup banyak. Tapi memang tarikan bawahnya gue rasakan agak lemot. Mesti injak gas dalam bila mau berakselerasi cepat,” bilang Niko Fiandri, salah satu pemilik Serena C26 dari Tangerang, Banten.

Dan hal itu juga diakui oleh beberapa bengkel yang biasa menangani Serena C26.

Baca Juga: Panoramic Sunroof Jadi Unggulan, Nissan Serena C26 Bekas Sudah Seharga LCGC

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Mesin Serena C26 berkode MR20DD, dengan kapasitas silinder 2.000 cc, Gasoline Direct Injection, VTC

“Ia lumayan sering yang datang ke kami mengeluhkan tarikan bawah lemot dan boros BBM,” beber Ferry Titus, punggawa bengkel Protuning di BSD, Tengerang.

Padahal kalau dilihat dari spesifikasinya, dimana ia dipersejatai mesin berkode MR20DD dengan kapasitas 1.997 cc, 4 silinder segaris, Gasoline Direct Injection, Variable Timing Chain (VTC), cukup bertenaga.

Yakni mampu menghasilkan tenaga sebesar 145 hp di 5.600 rpm, dan torsi 206 Nm di 4.400 rpm.