Otomotifnet.com - Mencermati penjualan mobil di kuartal I 2024, kinerjanya melorot dibanding periode yang sama tahun lalu, tentu jadi banyak tanya!
Tren negatif penjualan mobil ditengarai lantaran agenda Pemilu, yang membuat masyarakat menunda pembelian.
Sepanjang Januari-April 2024 penjualan retail dari dealer ke konsumen, anjlok 14,8% secara Year on Year (YoY).
Yakni jumlah mobil yang terjual sepanjang empat bulan pertama 2024 sebanyak 289.551 unit, melorot dibanding Januari-April 2023 yang terjual 339.954 unit.
Data tersebut merujuk rekapitulasi Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia).
Lanjut, fakta serupa juga terjadi di penjualan wholesales, yaitu pesanan dari pabrik ke dealer.
Penjualan mobil wholesales secara nasional pada Januari - April 2024 tercatat sebanyak 263.706 unit. Turun cukup dalam, yakni 22,8% yoy.
Padahal realisasi penjualan di periode yang sama tahun lalu sebanyak 341.582 unit.
Begitupun penjualan bulanan secara retail di April dibandingkan Maret 2024 melorot 28,4%.
Baca Juga: Karena Ini, Investor Kendaraan Listrik Ngiler Lihat Potensi Indonesia