"Ada proses satu persatu, ada proses entiti misalnya kita tentukan yang rusak atau hancur kita kumpulkan datanya dan itu pemanfaatan aset kita lelang dan lainnya," kata dia.
Untuk sisa kendaraan yang hilang ada 177 unit kendaraan masih dalam proses identifikasi dan penelusuran.
Berdasar laporan, terdapat kendaraan yang dikuasai pihak ketiga dan instansi vertikal yang tidak diperbaharui surat pinjam pakainya.
"Akan ditarik tentu, beberapa sudah diberikan. Semua kita data dengan by name addres dari info yang ada nanti disampaikan oleh BPKAD," tandas dia.
Baca Juga: Aneh, Mobil dan Motor Dinas Pemprov Banten Senilai Rp 25,5 Miliar Raib Tanpa Jejak