"Dia (Bhabinkatibmas) inilah yang selalu harus menasihati masyarakat, memberi penyuluhan juga, Binmasnya juga lemah. Dia harusnya memberi penyuluhan kalo gitu (perilaku kriminal) tuh ndak boleh. Masak rakyat kok (dibiarkan) ndak tau," tegasnya.
Lebih lanjut, berkaca dari insiden yang menewaskan satu orang belum lama ini, Budi berharap polisi tidak takut menegakkan hukum di semua wilayah.
"Kalau tahu berkali-kali ada kejahatan, ya harus ditangkap semua, kalo perlu satu kampung, meskipun itu berat ya. Tapi apa pernah? Ndak pernah. Berarti penegakan hukum lemah. Kalau didiamkan (dibiarkan melakukan kriminal) nanti yang lainnya meniru," pintanya.
Selain itu kata Budi, ke depannya aparat penegak hukum, khususnya polisi harus hadir membangun kedekatan dengan masyarakat.
Sehingga polisi dapat melakukan pencegahan sebelum perilaku kriminal marak terjadi di suatu wilayah.
"Polisi hidup bersama masyarakat ini jadi penting. Jadi polisi bukan orang lain. Polisi tau persis apa yang dikehendaki rakyat, apa yang terjadi. Terus polisinya harus menasehati karena sudah kayak sodara, setiap hari ada di situ, seperti patroli itu. Patroli Itu sebetulnya itu bagian dari community policing. Mereka bersama-sama memecahkan masalah sosial," tandasnya.
Baca Juga: Borok Desa di Pati Ini Dikuliti Netizen, Dijuluki Sarang Bandit Mobil Bodong