Sopir Toyota Fortuner Acung Pistol Saat Dikejar Warga, Sempat Ngaku Anggota Polisi

Irsyaad W - Kamis, 27 Juni 2024 | 17:20 WIB

Toyota Fortuner yang dikejar-kejar warga dan ojek online di Medan Barat, kota Medan, Sumatera Utara (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Sebuah Toyota Fortuner nopol BK 1256 QV dikejar-kejar warga dan ojek online.

Sopir yang merasa terancam disebut sempat acungkan pistol dan ngaku anggota Polisi ke warga yang mengejar.

Disebutkan insiden terjadi di jalanan kota Medan, Sumatera Utara.

Warga sekitar bernama Rianto mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 13:30 WIB, (25/6/24).

"Aku nggak lihat persis kejadiannya, cuma denger cerita saja. Awalnya dia tabrakan di Jalan Gajah Mada, setelah nabrak itu dia dikejar kawan-kawan gojek," kata Rianto, (25/6/24) menukil Tribun-Medan.com.

Katanya, berdasarkan informasi yang didapat saat dikejar sopir Fortuner sempat menodongkan pistol ke arah yang mengejarnya.

"Mungkin karena dia merasa ketakutan jadi dia mengeluarkan pistol. Sebenarnya tujuan dia positif, untuk menunjukkan bahwa dia polisi agar gojek itu tidak main hakim sendiri," sebutnya.

Dijelaskannya, saat tiba di Jalan Bukit Barisan, Medan Barat, kota Medan, Fortuner itu langsung menjadi bulan-bulanan sejumlah pengendara ojek online.

Tribun-Medan.com/Alfiansyah
Kondisi Toyota Fortuner usai diamuk warga dan ojek online setelah sempat dikejar-kejar di kota Medan, Sumatera Utara

"Habis itu lari lah polisinya (pengemudi mobil), dikejar sama gojek sampai ke sini (Jalan Bukit Barisan). Begitu sampai gojek ini main hakim sendiri dan dipecahkan kaca mobilnya," ujarnya.

Lebih lanjut, Rianto menyampaikan, tak lama sejumlah personel kepolisian pun datang dan langsung mengamankan lokasi.

"Polisi ini (pengemudi mobil) nelpon teman-temannya untuk datang, barulah datang mobil patroli baru dia keluar dari mobilnya," ungkapnya.

Dia mengatakan, ketika itu sopir Fortuner tersebut mengakui bahwa dirinya merupakan anggota polisi.

"Dia ngaku anggota polisi 'saya polisi' katanya gitu. Dia nggak sempat di hakimi, cuma mobilnya saja," pungkasnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polrestabes Medan, Kompol Andika Temanta Purba mengatakan, saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait kecelakaan yang melibatkan Fortuner tersebut.

"Kronologi masih kita dalami, sembari menunggu laporan benar apa nggak ada yang ditabrak, biar sinkron dan biar jelas semua," kata Andika, (25/6/24).

Pihaknya juga belum bisa memastikan apakah Fortuner berwarna putih tersebut memang sempat menabrak kendaraan lain atau tidak.

"Karena dugaan awal nabrak, cuma sampai sekarang belum ada yang datang, makanya kita nunggu," sebutnya.

Saat disinggung, apakah pengemudi Fortuner tersebut memang benar personel kepolisian, Andika mengaku belum mengetahuinya.

"Itu masih kita dalami," ujarnya.

Baca Juga: Sopir Fortuner Anarkis, Ngaku Abdi Negara Habis Piting Suami Orang