Kapasitas produksi pabrik VinFast diklaim mencapai 50.000 unit setahun, dengan mengucurkan investasi awal sekitar USD 200 juta.
Mencakup area produksi utama seperti body shop, general assembly shop, paint shop, area pengujian, dan lain-lain.
Lahan pabrik VinFast di Subang seluas 170 hektar, kedepannya VinFast berkomitmen untuk menambah investasi di ekosistem kendaraan listrik Indonesia.
Hal ini ditegaskan oleh Dr Nguyen Duc Thanh, selaku Vingroup Chairman Senior Advisor, sekaligus sebagai CEO Vgreen Global Charging Station.
“Total investasi 1,2 miliar USD, tahap awal 200 juta USD. Kami pilih lokasi pabrik di Subang, karena strategis, tenaga kerja terampil, dan adanya insentif berkelanjutan dari Pemerintah,” sebut Nguyen.
Baca Juga: Mobil Listrik VinFast Sehari Diborong 500 Unit di IIMS 2024, Ini Dia yang Beli
Masih menurutnya, pabrik VinFast di Subang akan menyerap ribuan lapangan kerja lokal, meningkatkan jumlah tenaga kerja terampil.
Serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat lokal.
VinFast menjadwalkan pabrik ini mulai beroperasi pada Kuartal 4 tahun 2025.
“Acara peletakan batu pertama ini kami selenggarakan hanya beberapa bulan setelah VinFast resmi hadir di Indonesia, hal ini menegaskan ekspansi strategis dan daya saing VinFast di Asia Tenggara,” imbuh Temmy.