Otomotifnet.com - Hino 300-136 HDL 6x2 menyuguhkan solusi kapasitas muatan yang lebih besar, namun bebas Over Dimension Over Load (ODOL).
Truk ini memiliki GVW (Gross Vehicle Weight) lebih besar yaitu 14 Ton, hadir untuk angkutan CPO (Crude Palm Oil) dengan daya angkut lebih besar di jalan yang sempit.
PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) meluncurkan Hino 300-136 HDL 6x2 ini di GIIAS 2024. Sekaligus menegaskan kembali Total Support seperti layanan excellence Services dan complete spare part.
Hino 300-136 HDL 6x2 diklaim sebagai Light Duty Truck (LDT) pertama dan satu satunya dengan konfigurasi 6x2 di Indonesia.
“Komitmen Hino dalam mengembangkan produk dan layanan yaitu tidak hanya tangguh, namun juga hadir sebagai solusi kebutuhan transportasi di Indonesia,”
“Hino selalu berinovasi untuk menciptakan kendaraan yang sesuai dengan bisnis pelanggan di Indonesia,” sebut Takashi Muto, Presiden Direktur HMSI.
Baca Juga: Hino Angkat Dagu, Klaim Kuasai Pasar Bus Indonesia, Jumlahnya Capai Segini
Selain itu, turut diluncurkan Hino 500 FM 280 JD Retarder, yakni Medium Duty Truck (MDT) yang telah menjadi market leader selama 24 tahun terakhir.
Retarder adalah sistem pengereman tambahan secara elektromagnetik yang mampu memperlambat laju kendaraan di area jalan off road atau medan yang berat.
Alhasil mampu meningkatkan keselamatan berkendara, dan produktifitas kendaraan niaga Hino.
“Selain itu, Hino juga mendukung ekosistem keselamatan transportasi melalui berbagai fasilitas seperti Hino Indonesia Academy (HIA), Hino Total Support Customer Center (HTSCC), dan yang terbaru Fasilitas Uji KIR swasta pertama di Indonesia,” sambung Muto.