Motor Listrik Perkasa, Enteng Libas Tanjakan, Sekali Cas Bisa Sejauh Ini

Antonius Yuliyanto - Kamis, 1 Agustus 2024 | 22:20 WIB

Test ride TVS iQube S yang enteng buat libas tanjakan (Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Ini adalah salah satu motor listrik yang perkasa, dites menanjak ekstrem bisa naik, sekali cas bisa menempuh jarak yang jauh.

Beberapa saat lalu, PT TVS Motor Company Indonesia mengadakan test ride motor listrik yang dijual sejak Juni 2024, iQube S di kawasan Bogor, Jawa Barat.

Rutenya cukup menantang, mulai dari Bogor kota menuju ke daerah Pancawati.

Jadi memang berbeda dengan acara test ride motor listrik lain, yang biasanya hanya di sebuah parkiran atau di jalan raya yang mayoritas datar.

TVS justru mengadakan sesi tes ke kawasan yang banyak dihiasi tanjakan, bahkan ada yang sangat terjal dengan kemiringan mencapai 25,5 derajat.

Sebagai perbandingan, kemiringan tanjakan di jalan umum atau parkiran mall maksimal hanya kisaran 10-15 derajat saja.

Jalurnya dari kota Bogor ke Pancawati, Caringin melalui Stasiun Batu Tulis, Cigombong, Cimande baru kemudian ke Pancawati dengan jarak sekitar 35 km.

Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF, TVS Callisto 125 Bagus Gak Sih Kualitas dan Aftersalesnya?

Menurut Rizal Tandju, DGM Bussiness Development PT TVS Motor Company Indonesia, ini untuk membuktikan kemampuan menanjak dari iQube S.

iQube S menggunakan motor listrik tipe BLDC (Brush Less Direct Current) model hub atau langsung di teromol roda belakang.

Tenaga maksimalnya 4,6 kW atau 6,2 dk, terlihat kecil, setara dengan mesin bakar 100-110 cc.

Tapi torsinya besar khas motor listrik, maksimalnya mencapai 140 Nm!

Bagaimana impresinya? Ternyata enak! Khas motor listrik berharga mahal.

Penyaluran tenaga terasa smooth, bukan yang mengentak-entak atau mengagetkan yang bisa bikin kurang nyaman. Kalau iQube sangat halus tapi bukan berarti lemot.

Aant/otomotifnet.com
Penggerak TVS iQube S pakai BLDC model hub atau di teromol

Tarikan awal memang terasa kalem, tapi begitu gas diputar lebih dalam maka dorongan torsinya terasa kuat.

Apalagi saat pakai Riding Mode yang Sport, lajunya terasa sangat cepat.

Efeknya buat menaklukkan tanjakan curam yang ada di Pancawati dengan kemiringan ekstrem 25,5 derajat, kalau jalan sendirian tanpa pembonceng tak ada masalah.

Kalau hanya untuk menyalip mobil di jalan datar tentunya sangat mudah.

Sementara kalau pakai Riding Mode Eco beda utama pada tarikan awal dari diam, terasa lebih kalem.

Tapi di kisaran 30-40 km/jam dorongan torsinya juga terasa kuat.

Jika pakai Eco, klaimnya sekali cas bisa dipakai untuk menempuh jarak 100 km, kalau pakai Sport 75 km.

Baca Juga: TVS Callisto 110 Dapat Tambahan Warna Baru, Harga Gak Berubah

Aant/otomotifnet.com
Baterai TVS iQube S ada dua buah di bawah jok, jenis lithium-ion kapasitas 3,4 kWh

Tapi top speed di mode Eco dibatasi sekitar 45 km/jam saja, tentunya biar lebih hemat konsumsi listrik.

Beda dengan Sport, top speed bisa lebih dari 80 km/jam meski klaim TVS hanya 78 km/jam.

Oiya khas motor listrik, naik iQube S sangat hening karena sama sekali tak ada suara, kecuali ketika menyalakan lampu sein. Selain itu tentunya juga tak ada getaran.

Dan yang juga menarik, di iQube S sudah ada teknologi regenerative braking.

Efeknya ketika tutup gas ada rasa engine brake diiringi pengisian ulang beterai meski kecil, hanya menyumbang 10%.

Ketika bekerja, di spidometer akan muncul tulisan regen dan latarnya jadi biru.