Untuk mesin pembakaran dalamnya (ICE) ia menggunakan Dynamic Force Engine M20A-FXS berkapasitas 2.000 cc 4-silinder, yang klaim tenaganya mencapai 152 PS (150 dk).
Sedangkan motor listrik berdaya 163 PS (160,7 dk), yang saat bekerja berbarengan dapat menghasil tenaga total sebesar 223 PS (220 dk), dengan torsi 190 Nm.
Dengan performa segitu ia diklaim mampu menuntaskan akselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 6,7 detik saja.
Sipnya lagi, kedua motor penggerak ini bisa dikondisikan mana yang dominan bekerja berdasarkan seberapa dalam injakan pedal gasnya.
Waktu kami coba akselerasinya dari kondisi diam dengan langsung injak pedal gas seketika, mobil langsung meluncur deras ke depan tanpa gejala spin.
Sayangnya karena tempat dan waktu yang disediakan terbatas, jadinya kami tidak maksimal dalam mengeksplorasi kemampuannya lebih jauh lagi.
Namun impresi berkendara singkat ini menurut kami cukup mengasyikan, meskipun tidak semua fitur yang ada di mobil ini dapat kami cobain.
Salah satunya fitur Regeneration Boost yang memberikan deselerasi lebih kuat dan energy recovery lebih besar, sehingga klaimnya dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Tapi tenang, untuk mengetahui lebih detail soal kemampuan mobil ini, tunggu saja ya saat kami dapat kesempatan untuk mengujinya secara mandiri.