Suzuki Hybrid Laris Manis, Dalam Waktu Singkat Laku Segini Banyak

Harryt MR - Selasa, 24 September 2024 | 10:06 WIB

Terhitung hingga bulan Agustus 2024, telah terakumulasi lebih dari 30.000 unit penjualan mobil hybri Suzuki (Harryt MR - )

Otomotifnet.com - Berdasarkan laporan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), penjualan mobil Suzuki berteknologi hybrid laris manis.

Terhitung hingga bulan Agustus 2024, telah terakumulasi lebih dari 30.000 unit sejak pertama dipopulerkan pada 2022.

Disampaikan oleh Harold Donnel, 4W Marketing Director PT SIS, kendaraan hybrid saat ini menjadi alternatif solusi efisiensi paling menarik, dan relevan untuk masyarakat Indonesia. 

“Hal ini dibuktikan dengan signifikansi catatan angka penjualan kendaraan hybrid setiap tahun, menunjukkan bahwa konsumen Indonesia semakin membutuhkan teknologi ramah lingkungan,”

“Namun tetap menginginkan kemudahan pola berkendara yang familiar,” papar Harold, lewat pesan tertulis (20/9/24).

Saat ini, Suzuki telah memiliki tiga mobil hybrid yang dipasarkan di Tanah Air. Yakni Grand Vitara, New XL7 Hybrid, dan All New Ertiga Hybrid. 

Wilayah sebaran dari ketiga model hybrid tersebut, hampir 80% keberadaannya di Pulau Jawa. Yaitu terhitung sejak Januari hingga Agustus 2024.

Sedangkan pertumbuhan positif lain terlihat di Pulau Sumatera, dengan cakupan 10% penjualan model hybrid Suzuki.

Baca Juga: Penjualan Mobil Suzuki Melejit, Padahal Kondisi Pasar Lagi Begini

Sisanya, penjualan mobil hybrid Suzuki tersebar di wilayah Indonesia lainnya. 

Mengusung teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS), serta platform Heartect, Suzuki berhasil meraih pengurangan berat kendaraan sampai dengan 10%. 

Ringannya bobot berdampak terhadap perubahan dinamika dan kelincahan mengemudi, serta diklaim akan tercipta efisiensi optimal.

Keunggulan lainnya, mobil hybrid Suzuki juga tak perlu berlama-lama mengisi BBM.

Rata-rata hanya membutuhkan waktu di bawah 5 menit untuk mengisi penuh tangki bahan bakar.

“Suzuki telah mampu mengkombinasikan penyematan teknologi lebih ramah lingkungan pada kendaraan berbobot ringan, untuk menciptakan mobil yang lebih efisien,”

“Serta memberikan rasa ketenangan bagi pengendara meskipun dibawa bepergian dengan jarak jauh,” imbuh Harold.

Ia menambahkan, turut disematkan perangkat keselamatan dan kelengkapan fitur sesuai kebutuhan pelanggan. 

“Solusi dari Suzuki itu memudahkan siapapun untuk bisa memiliki kendaraan ramah lingkungan, tanpa harus melakukan adaptasi baru ataupun mengubah pola bermobilitas biasanya,” sambungnya lagi.