Merawat Busi Ternyata Mudah, Asal Jangan Lakuin Hal Satu Ini

Rangga Kosala - Jumat, 18 Oktober 2024 | 17:30 WIB

Menyikat busi untuk membesihkan ternyata salah kaprah (Rangga Kosala - )

Otomotifnet.com - Walau tertanam di jantung mesin dan jarang terlihat, busi juga butuh dirawat.

Menurut Diko Oktaviano, sebagai ATS & Prod. Development Assistant Manager PT Niterra Mobility Indonesia, produsen busi NGK, merawat busi ternyata gampang.

Karena busi yang berperan sebagai ‘saksi mata’ di ruang bakar membuat yang perlu dirawat seharusnya mesin.

“Kalau mesin sehat busi ikut sehat dan lifetime jadi lebih lama, berlaku sebaliknya," jelas Diko.

"Yang paling penting pada saat servis, busi yang celah elektrodanya udah besar tidak bisa diketok lagi untuk dirapetin, karena pengaruh ke daya hantar listriknya jadi gak fokus,” sebutnya.

Pada saat membersihkan kerak karbon pada busi juga tidak disarankan disikat kawat, apalagi direndam pakai bensin.

Sebab kerak karbon yang menempel itu adalah dari residu pembakaran.

Karbon yang menumpuk itu akan masuk ke bagian metal dan merusak dari dalam, jadinya percuma disikat, karena hanya menghilangkan bagian permukaan saja.

“Sedangkan sifat karbon yang destruktif udah masuk ke dalem metalnya, sebentar setelah disikat karbon akan muncul lagi,” wanti Diko.

Endro Sutarno, selaku People and Technical Development SiTepat Digital Motoshop, juga menyampaikan beberapa langkah merawat busi.