Keluar dari kantor NMDI, kami langsung disuguhi kemacetan yang cukup padat saat menuju pintu tol.
Nah.. pada kesempatan ini kami mencoba fitur e-Pedal-nya. Jadi saat memulai akselerasi maupun deselerasi, cukup dengan satu pedal saja, yaitu injak atau lepas pedal akaseleratornya.
Kalau diinjak, pastinya mobil akan berakselarsi. Nah, ketika pedal dilepas, maka mobil akan ngerem dengan sendirinya.
Jadi, kaki gak perlu pindah posisi ke pedal rem untuk meperlambat lajut kendaraan. Kecuali dalam kondisi darurat, dimana harus melakukan pengereman mendadak.
Ok lanjut, setelah masuk tol layang MBZ yang lintasannya masih banyak bagian yang bumpy, kami coba merasakan suspensi Serena e-Power.
Wah.. ternyata bantingan suspensinya yang mengusung konstruksi MacPerson Strut di bagian depan dan Torsion Beam di belakang enggak terasa mental-mentul. Cukup stabil dan nyaman gais!
Baca Juga: Murni Digerakan Motor Listrik, Segini Konsumsi BBM All New Nissan Serena e-Power C28
Mungkin karena kabin terisi 6 orang dengan barang penuh di bagasi kali ya.
Bahkan penumpang baris ke tiga saat ditanya, “Lembut juga nih bantingannya saat melewati sambungan tol layang MBZ,” kagum Panji yang menemani kami selama perjalanan.
Selanjutnya kami berhenti di rest area Km 166 untuk bergantian sebagai driver.