Subsidi Motor Listrik Gagal Penuhi Ekspektasi, Lanjut atau Berhenti?

Harryt MR - Rabu, 23 Oktober 2024 | 14:38 WIB

(ilustrasi) Honda CUV e: merupakan bagian dari rencana Honda menggantikan motor bensin dengan motor listrik (Harryt MR - )

Otomotifnet.com - Terhitung hingga 21 Oktober 2024, jumlah motor listrik subsidi yang telah disalurkan melalui situs Sisapira sebanyak 49.062 unit. 

Kemudian sebanyak 3.944 unit terverifikasi untuk mendapatkan potongan subsidi Rp 7 juta, dan 7.810 unit sedang diproses pendaftaran. 

Artinya kalau ditotal, motor listrik yang diterima masyarakat sampai saat ini mencapai 60.816 unit. 

Berhasil melampaui target penyaluran subsidi motor listrik yang ditetapkan oleh Kementerian Perindustrian, sebanyak 50.000 unit di tahun 2024.

Target tersebut sebetulnya telah direvisi, semestinya 600 ribu unit di tahun 2024. 

Namun menurut Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, alokasi subsidi motor listrik telah dipangkas menjadi Rp 350 miliar. 

Alhasil hanya 50 ribu unit motor listrik yang bisa mencicipi subsidi Pemerintah.

Belum selesai, Pemerintah sebetulnya telah menambah kuota subsidi sebanyak 10.700 unit. Sehingga total bantuan subsidi di 2024 mencapai 60.700 unit motor listrik. 

Kedepan apakah dilanjut subsidi motor listrik? Serta seperti apa ekspektasi masyarakat terhadap motor listrik yang ideal?

Baca Juga: Ledakan Mobil Listrik Cina di Thailand, Apakah Indonesia Selanjutnya?