Honda e:Technology City Tour Explore Indonesia Resmi Dimulai, Diawali Rute Kulu Kilir Palembang

Andhika Arthawijaya - Senin, 4 November 2024 | 22:11 WIB

Rangkaian Honda e:Technology City Tour saat mengunjungi Museum Balaputra Dewa di kota Palembang (Andhika Arthawijaya - )

 

Otomotifnet.com – Senin pagi hingga menjelang sore tadi (4/11/2024), PT Honda Prospect Motor (HPM) memulai rangkaian acara Honda e:Technology City Tour Explore Indonesia.

Kali ini merambah ke daerah, setelah sebelumnya digelar di Jakarta beberapa waktu lalu.

Kota pertama yang dikunjungi rangkaian Honda e:Techonology City Tour Explore Indonesia ini adalah kota Palembang, Sumatera Selatan, yang telah dimulai dari tanggal 2 hingga 4 November 2024 ini.

Rute kali ini bertema "Kulu Kilir Palembang", yang berarti “Keliling Palembang”, dengan mengajak para peserta untuk mengeksplorasi ikon-ikon sejarah di Kota Palembang dengan beragam teknologi elektrifikasi Honda, yaitu Honda e:Technology.

Baca Juga: Honda e:Technology City Tour Past Meet The Future Sambangi Kota Palembang

Andhika Arthawijaya
Peserta Honda e:Technology City Tour Past Meet The Future Explore Indonesia ketika menyambangi Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Palembang

Acara ini merupakan kolaborasi bersama Palembang Good Guide, komunitas walking tour lokal yang dikenal dalam menjelajahi kekayaan budaya kota-kota besar di Indonesia.

Nah, pada city tour ini peserta yang berasal dari kota Palembang dan sekitarnya, lalu dilanjut hari terakhir (4/11) diisi 6 awak media nasional dan belasan media lokal Sumsel, mengunjungi lima lokasi bersejarah dan ikonik di Palembang.

Destinasi pertama adalah Masjid Agung, yang merupakan masjid tertua di Palembang. Dilanjutkan ke Museum Balaputera Dewa yang menampilkan artefak dari Kerajaan Sriwijaya.

Rute ini juga mencakup kunjungan ke Monumen Perjuangan Rakyat (MONPERA) sebagai simbol perjuangan rakyat Palembang dari penjajahan Belanda, Kantor Walikota Palembang yang dulunya adalah menara air milik Belanda, serta toko kue HARUM Palembang, tempat yang menghadirkan kebudayaan kuliner dari masa Kerajaan Sriwijaya.