Harga LCGC Terus Meroket, Dari Mobil Murah Jadi Mewah, Ini Penyebabnya

Harryt MR - Rabu, 6 November 2024 | 18:18 WIB

(ilustrasi) Jika daya beli kelas menengah terus melorot. Maka bisa berdampak pada amblesnya penjualan industri otomotif (Harryt MR - )

Otomotifnet.com - Harga mobil LCGC (Low Cost Green Car) meroket, kini dirasa makin mahal. Padahal dulu dikenal sebagai mobil murah yang merakyat.

Sekarang justru naik kelas, lantaran harga rata-ratanya sudah di atas Rp 150 juta, bahkan hampir tembus Rp 200 juta. 

Sehingga bagi kalangan first entry buyer, mobil LCGC sekarang jadi barang mewah. 

Mobil LCGC yang dulu sempat bebas PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) kini tinggal kenangan. 

Harganya telah disesuaikan mengacu pada Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) No. 36 Tahun 2021, yakni harga dasarnya sebesar Rp 135 juta.

Alhasil terhitung mulai tahun 2022, aturan baru terkait PPnBM untuk mobil LCGC mulai berlaku. 

Yaitu tertuang dalam Permenperin 36/2021 tentang Kendaraan Bermotor Roda Empat Emisi Karbon Rendah, mobil LCGC disebut dikenakan PPnBM sebesar 3%.

Dengan begitu, mobil LCGC yang semula dikenakan harga acuan maksimal Rp 95 juta, terhitung sejak awal 2022 menjadi Rp 135 juta.

Baca Juga: Kokoh! Sigra Tetap Jadi Mobil LCGC Terlaris Daihatsu, Laku Segini Banyak

Harga segitu, belum termasuk pajak daerah, Bea Balik Nama (BBN), dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).