Nyaman & Bertenaga
Mengawali acara Honda e:Technolgy City Tour Explore Indonesia ini, kami start dari dealer Honda Union Palembang di kawasan Plaju.
Kebetulan Otomotifnet.com kebagian pertama jajal STEP WGN e:HEV ini.
Posisi duduk di jok pengemudi cukup ergonomis dan nyaman. Busa joknya juga lumayan empuk diduduki.
Apalagi tangan bisa santai karena baik jok driver maupun penumpang depan sudah dilengkapi arm rest.
Setelah mobil dijalankan, wahh.. respon putaran setirnya oke juga nih, cukup akurat dan lumayan enteng.
Sehingga ketika harus belok tajam maupun melakukan putaran balik, jadi lebih mudah.
Bantingan suspensinya juga empuk dan nyaman loh waktu melewati jalan berlubang atau marka kejut. Buktinya guncangan di dalam kabin tidak begitu terasa.
Sayangnya kami belum mencoba nikung dengan kecepatan sedang, untuk mengetahui kestabilan dari suspensinya yang mengusung konstruksi MacPherson Strut di bagian depan dan Multi-link di belakang.
Tapi yang cukup bikin kami kagum lagi adalah performa sistem hybrid-nya.
Saat cruising di kecepatan di bawah 60 km/jam, saat kondisi baterai masih memadai yang bekerja menggerakkan roda depan hanya motor listriknya saja.
Sehingga kabin jadi terasa hening seperti halnya mobil listrik. Ini juga sekaligus bisa membuat pemakaian bahan bakar jadi lebih irit dan yang pasti emisi karbon jadi berkurang.
Namun begitu pedal gas dibejek dalam secara spontan, terlihat di simulasi sistem hybrid-nya yang terpampang pada meter cluster, mesin bensin 2.000 cc langsung aktif membantu menggerak roda depan (FWD).
Woww.. ternyata tarikannya cukup mengentak dan ngacir loh gais!
Maklum, MPV hybrid 7 penumpang bikinan Honda ini dibekali mesin bensin 4 silinder segaris Atkinson Cycle berkapasitas murni 1.993 cc, yang punya output tenaga lumayan gede, yakni 143 dk di 6.200 rpm dan torsi 175 Nm di 3.500 rpm.
Belum lagi saat bekerja bareng dengan motor listriknya yang punya tenaga 181 dk di 5.000-6.000 rpm dan torsi 315 Nm di 0-2.000 rpm, makanya tak heran kalau entakan akselerasinya lumayan terasa.
Oiya, STEP WGN SPADA e:HEV ini hanya tersedia pilihan transmisi matic jenis CVT.
Tapi CVT Honda sekarang sudah sangat responsif loh. Mudah-mudahan saja HPM segera memasarkan STEP WGN di Indonesia ya!
Soalnya ada konsumen asal Palembang yang sudah engebet pengen beli mobil ini.
Malah berani kasih uang panjer sebagai tanda ketertarikannya pada MPV boxy Honda tersebut.
Padahal masih belum dibuka keran indennya, lantaran belum tahu kapan akan dipasarkan di Tanah Air.