Melibatkan lebih dari 2.000 sekolah dari 34 provinsi di Indonesia. Tahun ini, para peserta mengusung tema seputar energi, sampah, udara, dan air.
Wakil Presiden PT TAM, Henry Tanoto, menambahkan, “Selamat kepada 25 proposal terpilih, dan bagi yang belum berhasil, tetaplah bangga,”
“Karena setiap usaha menuju keberlanjutan adalah langkah berarti bagi lingkungan hidup. Kami berharap semua peserta terus berkontribusi untuk menciptakan dampak positif."
Pemilihan proposal terbaik TEY ke-13 dilakukan berdasarkan beberapa kriteria, termasuk orisinalitas, solusi inovatif, dan keterlibatan pemangku kepentingan dalam implementasi ide.
Baca Juga: Terbongkar, Toyota Ungkap Strategi Nggak Cuma Andalkan Mobil Listrik
Kriteria ini sejalan dengan Toyota Environmental Challenge (TEC) 2050 yang menargetkan solusi berkelanjutan terhadap perubahan iklim, kekurangan sumber daya, dan hilangnya keanekaragaman hayati.
Pada tahap selanjutnya, 25 proposal yang terpilih akan mendapatkan pendampingan dari para ahli di bidang lingkungan dan komunikasi.
Beberapa proposal juga akan dikunjungi langsung oleh manajemen Toyota Indonesia untuk memastikan implementasi proyek sesuai rencana.
Selain kompetisi utama, TEY ke-13 juga menyelenggarakan kompetisi tambahan. Seperti pop-writing dan creative video, yang telah menarik lebih dari 500 peserta dari berbagai sekolah.
Kompetisi ini menjadi ajang bagi pelajar untuk mengekspresikan ide dan kreativitas mereka dalam bentuk media yang lebih menarik.