Otomotifnet.com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyoroti kecelakaan maut tol Cipularang, tepatnya di KM 92 Purbaleunyi (11/11/2024).
YLKI desak Pemerintah untuk menindak tegas truk Over Dimension Overload (ODOL). Pemerintah dituding abai dalam menangani truk ODOL, termasuk di jalan tol.
Hal ini ditegaskan oleh Indah Suksmaningsih, Pelaksana Tugas Ketua Pengurus Harian YLKI.
Ia menilai tragedi ini adalah akibat dari lemahnya peraturan serta rendahnya pengawasan.
Tentunya kejadian tersebut bukanlah kejadian yang pertama, dan tentu bukan yang terakhir bila tidak ada ketegasan nyata dari pemerintah.
“Rencana Zero ODOL sudah diusulkan sejak awal 2023, namun kenyataannya cuma sebatas hiasan di bibir semata, alias No Action Talks Only,” geram Indah.
Masih menurutnya, rencana zero ODOL sebetulnya telah digadang-gadang untuk melibatkan koordinasi lintas Kementerian. Yakni Kementerian Perindustrian, Perdagangan, Keuangan, serta PUPR.
Tujuannya agar segala dampak, baik dari segi inflasi, harga barang, hingga kerusakan jalan, dapat diminimalkan dengan efektif.
Baca Juga: Lagu Lama Pembatasan Usia Kendaraan di Jakarta, YLKI Tanggapi Begini
“Nyatanya tidak pernah ada koordinasi yang menghasilkan tindakan signifikan dari lembaga-lembaga pemerintahan tersebut,”